Show simple item record

dc.contributor.authorPriambodo, Raditya
dc.date.accessioned2020-02-05T02:48:34Z
dc.date.available2020-02-05T02:48:34Z
dc.date.issued2019-11-01
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31483
dc.descriptionLatar Belakang: Salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan yang baik adalah dengan pengisian rekam medis yang meliputi kelengkapan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan informasi. Tingginya angka hemodialisis di Indonesia memerlukan penilaian awal yang lengkap. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kelengkapan pengisian rekam medis pre dialisis di Klinik Hemodialisis Nitipuran Health Center. Metode: Penelitian non ekperimental dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian adalah rekam medis pasien hemodialisis selama bulan agustus 2019, dan petugas medis yang terlibat dalam proses asesmen awal pasien. Analisis data dengan analisis deskriptif terhadap rekam medis, dan deep interview terhadap dokter jaga, perawat, dan kepala perawat. Hasil dan Pembahasan: Kelengkapan pengisian rekam medis pre dialisis di Klinik Hemodialisa Nitipuran didapatkan 100% pada status fisik, 7% pada riwayat kesehatan, 42,7% pada riwayat alergi obat, 21,9% pada asesmen nyeri, 92,7% pada resiko jatuh, dan 96,2% pada edukasi. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu untuk memeriksa, asesmen terisi tanpa pemeriksaan secara detail, adanya kekosongan pada catatan monitoring per jam. Kesimpulan dan Saran: Kelengkapan paling tinggi terdapat pada status fisik, sedangkan terendah pada riwat kesehatan. Perlu pemberian waktu tambahan, penggunaan alat tambahan seperti rekam medis elektroniken_US
dc.description.abstractBackground: The completeness of medical records is one of the good parameter in providing medical information. Increasing in hemodialysis treatment requires good initial assessment. The purpose of this study is to analyze the completeness of pre dialysis medical records at Clinic Hemodialysis of Health Center Nitipuran. Subjects and Method: Non experimental study using quantitative method. Research subjects are medical records of hemodialysis patients during august 2019, and medical personnel who involved in initial assessment. Descriptive data analysis of medical records and deep interview with doctor, nurse, and head nurse. Result: The completeness of pre dialysis medical record filling was found to be 100% in physical status, 7% in medical history, 42,7% in history of drug allergy, 21,9% in pain assessment, 92,7% in risk of falling, and 96,2% on education. Constraints faced include limited time for assess, assessment filled out without detailed inspection, there is a gap in the hourly monitoring record. Conclusion: The highest completeness is found in physical status, while the lowest is in medical history. Need additional time to assess or the use of additional tools such as electronic medical records.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectCompletenessen_US
dc.subjectMedical recordsen_US
dc.subjectHemodialysisen_US
dc.titleANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ASSESSMENT PRE DIALISIS STUDI DI KLINIK HEMODIALISIS NITIPURAN HEALTH CENTERen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record