dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PRAKOSA, BAYU HENDRA | |
dc.date.accessioned | 2020-02-05T04:23:09Z | |
dc.date.available | 2020-02-05T04:23:09Z | |
dc.date.issued | 2020-01-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31513 | |
dc.description | This research has purpose on analyzing “the influence of Auditor Experience, Workload, Red Flags and Personality Type on Fraud Detection Ability of Auditor with Professional Skepticism as Moderating Variable”. Subject in this research that the auditor who works in Public Accounting Office in DKI Jakarta. The number of samples on this research were 63 respondents that have been chosen by using purposive sampling method. The data used in this research was primary data. The result of the research show the Auditor Experience has positive significant and Workload has negative significant on Fraud Detection Ability of Auditor. The influence of Red Flags and Personality Type on Fraud Detection Ability of Auditor has not supported. Futhermore, Professional Skepticism has ability as moderating the relationship of Auditor Experience on Fraud Detection Ability of Auditor and also relationship Workload on Fraud Detection Ability of Auditor. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Pengaruh Pengalaman Auditor, Red Flags, Beban Kerja dan Tipe Kepribadian Terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan dengan Skeptisme Profesional sebagai Variabel Moderasi”. Subjek dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang ada di DKI Jakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 63 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengalaman Auditor berpengaruh positif dan signifikan serta Beban Kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Pengaruh Tipe Kepribadian dan Red Flags terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan tidak terdukung. Selain itu, Skeptisme mampu memoderasi hubungan Pengalaman Auditor terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan dan hubungan Beban Kerja terhadap Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | PROFESSIONAL SKEPTICISM | en_US |
dc.subject | PERSONALITY TYPE | en_US |
dc.subject | RED FLAGS | en_US |
dc.subject | WORKLOAD | en_US |
dc.subject | AUDITOR EXPERIENCE | en_US |
dc.subject | , ABILITY OF AUDITOR | en_US |
dc.subject | FRAUD DETECTION | en_US |
dc.subject | PENGALAMAN AUDITOR | en_US |
dc.subject | BEBAN KERJA | en_US |
dc.subject | RED FLAGS | en_US |
dc.subject | TIPE KEPRIBADIAN | en_US |
dc.subject | SKEPTISME | en_US |
dc.subject | KEMAMPUAN AUDITOR | en_US |
dc.title | PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, BEBAN KERJA, RED FLAGS, DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN DENGAN SKEPTISME SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada KAP di Jakarta) | en_US |
dc.type | Thesis SKR FEB 107 | en_US |