Show simple item record

dc.contributor.authorANGGRAINI, RETNO
dc.date.accessioned2020-02-05T07:35:52Z
dc.date.available2020-02-05T07:35:52Z
dc.date.issued2019-12-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31517
dc.descriptionPsikosomatik adalah gangguan disebabkan oleh stres dan depresi salah satunya karena faktor bullying (intimidasi, kekerasan, kekejaman) di masyarakat, dalam berbagai tingkatan dan ekspresinya. Psikosomatik dapat memicu penyakit Sistem Saluran Darah yang terbukti berkontribusi terhadap tingginya mortalitas dunia, juga di Indonesia dan di Yogyakarta. Psikosomatik adalah penyakit serius tapi sering terabaikan. Banyak ahli merekomendasikan pendekatan komprehensif dan multidisiplin, namun diketemukan pendidikan kesehatan yang paling penting dan efektif. Sementara Terapi Nabawi yang terdiri dari Terapi Qur’an, Ruqyah, Dzikir, Shalat, Hijamah, dan Herba, terbukti sejak jaman kuno hingga postmodern ini tetap digunakan dan berkembang di banyak negara dengan berbagai iklim, budaya dan agama. Namun kaitannya dengan Pendidikan Kesehatan dan manfaat terapinya bagi Psikosomatik belum pernah ditemukan. Penelitian kualitatif ini bertujuan mengetahui konsep-konsep pendidikan kesehatan dalam praktik Terapi Nabawi (TN) serta aplikasinya untuk mengobati Psikosomatik. Melalui studi kepustakaan dan studi lapangan ditemukan konsep Terapi Nabawi merupakan bagian inti dari model Psikoterapi Insani yang secara ideal memiliki tugas untuk: mendidik, mengembangkan, membangun karakter, menjaga kesehatan nafs-jazadiyah (psiko-soma), pengembangan keimanan dan penyelamatan ruhani untuk mencapai sehat wal’afiat dan pencapaian kebahagiaan hakiki. Maknanya TN dapat menjadi pilihan tepat untuk mengobati penyakit psikosomatik. Paradigma Tauhid yang melandasinya menjadi ciri khas utama yang membedakannya dengan psikoterapi lainnya. Terapi Nabawi meliputi pendidikan kesehatan adalah intervensi yang komprehensif. Model pengobatan integral-transendental tersebut telah dijelaskan selama 1,5 milenium oleh fakta sejarah dan riset ilmiah. Niscaya dapat bersinergi dengan sistem pengobatan medis untuk mengobati psikosomatik. PBI dapat berkolaborasi dengan IIMF (International Islamic Medicine Foundation), berbagai Hattra (Penyehat tradisional), dan Battra (Paguyuban Terapi Tradisional), serta dukungan dari Yankestrad-Dinas Kesehatan-Kementerian Kesehatan. Kuncinya pada pemahaman dan sikap realistik-obyektif-rasional-proporsional. Melalui cara demikian perlindungan bagi klien (pasien) dan terapis terjaga. Penempatan dan pemanfaatan Terapi Nabawi niscaya strategis dan aman bagi pencapaian pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia yang berkeadilan dan mandirien_US
dc.description.abstractPsychosomatic caused by chronic stress and depression, one of which is due to factors of bullying (intimidation, violence, cruelty) in the community, in various levels and expressions. Psychosomatic can trigger blood vessel system disease, which is proven to contribute to the high world mortality, also in Indonesia and Yogyakarta. Psychosomatic is a serious but often neglected disease. Many experts recommend a comprehensive and multidisciplinary approach but found the most important and practical health education. While Prophetic Therapy consisting of Qur'an Therapy, Ruqyah, Dhikr, Prayer, Hijamah, and Herba, is proven since ancient times until postmodern is still used and developed in many countries with various climates, cultures, and religions. But its relation to Health Education and its therapeutic benefits for Psychosomatic has never been found. This qualitative research aims to find out the concepts of health education in the practice of Prophetic Therapy (PT) and its applications for treating psychosomatic disorders. Through library studies and field studies found the idea of Prophetic Therapy is a core part of the Islamic Human Psychotherapy model which ideally has the task to educate, develop, build character, maintain the health of the nafs-jazadiyah (psycho-soma), develop faith and save the soul to achieve health and 'afiat and the achievement of ultimate happiness. The meaning of PT can be the right choice for treating psychosomatic diseases. The underlying Tawheed paradigm is the main characteristic that distinguishes it from other psychotherapy. Prophetic therapy, which includes health education, is a comprehensive intervention. This integral-transcendental treatment model has been explained for 1.5 millennia by historical facts and scientific research. The model can synergize with medical treatment systems to treat psychosomatic disorders. PBI can collaborate with the IIMF (International Islamic Medicine Foundation), various Hattra (Traditional Health), and Battra (Traditional Therapies Association), as well as support from the Yankestrad-Health Service-Ministry of Health. The key is in understanding and realistic-objective-rational-proportional attitude. In this way, the protection for the client (patient) and the therapist maintained. The placement and utilization of Prophetic therapy are undoubtedly strategic and safe for the achievement of equitable and independent Indonesian public health development.en_US
dc.publisherPROGRAM DOKTOR ILMU PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPENDIDIKAN KESEHATANen_US
dc.titlePENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PRAKTIK TERAPI NABAWI BAGI PSIKOSOMATIKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record