KARAKTERISASI SIFAT MEKANIS KUAT TARIK DAN KUAT TEKAN TABUNG KOMPOSIT E-GLASS/EPOXY DENGAN VARIASI PARAMETER CURING DAN POST CURING
Abstract
Pergantian material logam dalam industri manufaktur saat ini sudah banyak dilakukan, terutama dalam bidang material komposit. Rangka sepeda umunya terbuat dari material logam, tetapi karena kebutuhan sepeda yang bervariasi maka dibutuhkan material yang memiliki kekuatan tinggi tetapi ringan, sehingga dibuatlah frame sepeda dengan material komposit. Penggunaan serat glass sebagai material untuk pembuatan frame sepeda sudah pernah dilakukan atau dilaporkan sebelumnya, akan tetapi belum mendapatkan hasil kekuatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai kuat tarik dan kuat tekan yang sesuai dengan menggunakan variasi parameter temperatur curing dan variasi parameter temperatur post curing. Pembuatan komposit tabung e-glass/epoxy menggunakan metode hand lay-up yang dilakukan dua pengujian yaitu pengujian tekan mengacu pada ASTM D 2412 dan pengujian tarik mengacu pada ASTM D 638-4. Penelitian ini menggunakan 8 lapisan serat dan variasi parameter curing dan post curing pada temperatur 110°C, 130°C, 150°C selama 60 menit. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variasi parameter curing dan post curing mempengaruhi besar nilai kekakuan tekan dan tarik. Nilai rata-rata kekakuan tekan variasi curing tertinggi diperoleh pada temperatur 150°C sebesar 230,6 Mpa. Sedangkan nilai rata-rata kekakuan tekan variasi post curing tertinggi diperoleh pada temperatur 150°C sebesar 308,6 Mpa. Nilai rata-rata kuat tarik variasi curing tertinggi diperoleh pada temperatur 150°C sebesar 155,08 Mpa, sedangkan untuk nilai rata-rata kuat tarik variasi post curing tertinggi diperoleh pada temperatur 150°C sebesar 254,96 Mpa