ANALISIS HUBUNGAN VARIABEL PADA SISTEM EKSITASI TERHADAP PERFORMA GENERATOR SINKRON: STUDI KASUS PADA PLTU KALTIM TELUK
Abstract
PLTU Kaltim Teluk merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang
mensupply kebutuhan energi listrik di wilayah Kalimantan Timur terutama di Kota
Balikpapan, dengan kemampuan pembangkitan sebesar 2x110 MW. Terdapat dua
buah generator sinkron yang bekerja secara paralel. Generator merupakan mesin
yang dapat menghasilkan energi listrik yang mana agar generator dapat
mengeluarkan energi listrik maka di perlukan suatu sistem eksitasi. Sistem eksitasi
merupakan proses pemberian arus searah kepada rotor generator sebagai pemicu
terjadinya fluks-fluks magnet pada medan magnet yang ada pada stator sehingga
terjadi reaksi jangkar dan menghasilkan tegangan listrik bolak-balik, sehingga besar
tegangan yang di hasilkan tergantung kepada besar kecilnya arus eksitasi yang di
supply ke rotor generator. Salah satu cara untuk melihat kehandalan sistem eksitasi
dan karateristik hubungan setiap variabel keluaran generator terhadap sistem
eksitasi pada PLTU Kaltim teluk maka bisa di lakukan analisis prosentase tegangan
supply. Nilai prosentase tegangan supply tertinggi dalam kurun waktu 1 bulan
adalah sebesar +2.97% dan nilai pembebanan sebesar 86 MW dan keluaran
tegangan sebesar 14,21 kV sedangkan untuk nilai prosentase terkecil adalah sebesar
+1.23%, nilai pembebanan 52.61MW dan tegangan keluaran yaitu sebesar 13.97 kV.
Bisa di simpulkan bahwa nilai prosentase tegangan supply pada generator sinkron
unit 2 ini dalam kondisi yang bagus berdasarkan standar dari PLN yaitu sebesar -
5% dan +10%. Oleh kerena itu dengan memahami karateristik hubungan setiap
variabel pada generator terhadap sistem eksitasi maka bisa di lakukan perawatan
yang bagus dan meminimalisir terjadinya gangguan pada sistem eksitasi seperti
under excitation dan over excitation.