KONSEP DIRI KAUM WARIA DI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT KELUARGA BESAR WARIA YOGYAKARTA (LSM KEBAYA)
Abstract
Penelitian dilakukan kepada waria yang berada di Lembaga Swadaya Masyarakat Keluarga Besar Waria Yogyakarta (LSM Kebaya) ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri waria yang ada di LSM Kebaya dan faktor apa saja yang mempengaruhi Konsep Diri tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpul data meliputi wawancara mendalam, pengamatan atau observasi, dan dokumentasi. Peneliti mengambil sebanyak 3 responden. Adapun hasilnya adalah:1) Waria di LSM Kebaya mempunyai konsep diri yang bervariasi. Waria menilai bahwa apa yang dilakukan merupakan sesuatu yang berasal dari hati nurani dan dilakukan suka rela tanpa paksaan. Menjadi waria merupakan pemberian oleh Tuhan yang harus dijalani. Untuk itu, penilaian waria terkait apa yang dilakukannya ialah hal wajar. Waria telah merubah tampilan layaknya perempuan, namun tidak merubah apa yang telah Allah berikan. Ada yang menjalankan ibadah sesuai dengan kodratnya. Menjadi waria justru membuat subjek bisa bersosialisasi. Waria di LSM Kebaya terus mengedukasi dan mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat didalamnya. Dukungan dari kelarga sebagai motivasi bagi waria. 2) Faktor yang mempengaruhi konsep diri ialah pola asuh orang tua, tingkat religiusitas orang tua, latar belakang ekonomi, lingkungan, role model, tampilan fisik, identitas, cara beprilaku, penilaian terhadap perilaku, serta pandangan terhadap Tuhan mempengaruhi konsep diri.