Show simple item record

dc.contributor.advisorMULYONO, MULYONO
dc.contributor.advisorGENESISKA, GENESISKA
dc.contributor.authorARIANTO, EPRIN
dc.date.accessioned2020-02-12T02:30:29Z
dc.date.available2020-02-12T02:30:29Z
dc.date.issued2020-01-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31626
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan mempelajari dan mengetahui pengaruh jenis tanah yang paling cocok pada pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L) varietas kaya antosianin. Tingginya tingkat diabetes dan kanker di Indonesia yang membuat perlu adanya alternatif komoditas pangan yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi tingkat diabetes maupun kanker di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan yang terdiri atas 4 perlakuan sebagai berikut: P1= Tanah Regosol bukit-pasir, P2= Tanah Grumusol, P3= Tanah Latosol dan P4= Tanah Mediteran. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk, berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering akar, panjang akar, bobot tongkol dengan klobot, bobot tongkol tanpa klobot dan diameter tongkol serta panjang tongkol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tanah grumusol cenderung memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap parameter pertumbuhan maupun hasil tanaman Jagung Varietas Kaya antosianin dapat dibudidayakan pada berbagai jenis tanah di Indonesia. Hasil parameter yang memberikan pengaruh lebih baik pada tanah grumusol di fase vegetatif pada tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering tajuk, berat segar akar dan panjang akar sedangkan pada parameter fase generatif dapat dilihat dari berat tongkol tanpa klobot dan panjang tongkolen_US
dc.description.abstractThis study aims to study and determine the effect of the most suitable soil type on the growth and yield of corn (Zea mays L) varieties rich in anthocyanin. The high level of diabetes and cancer in Indonesia that makes the need for better alternative food commodities, so as to reduce the level of diabetes and cancer in Indonesia. This research was conducted by a single factor experimental method arranged in a Completely Randomized Design (CRD) with 3 replications consisting of 4 treatments as follows: P1 = Regosol dune soil, P2 = Grumusol soil, P3 = Latosol soil and P4 = Mediterranean soil . Parameters observed were plant height, number of leaves, canopy dry weight, canopy fresh weight, root fresh weight, root dry weight, root length, ear weight with cob, ear weight without ear and ear diameter and ear length and ear length. The results showed that grumusol soil types tended to have a better effect on growth parameters and yields of anthocyanin-rich corn varieties can be cultivated in various types of soil in Indonesia. The results of the parameters that give a better influence on the grumusol soil in the vegetative phase such as plant height, number of leaves, leaf area, canopy dry weight, root fresh weight and root length while the generative phase parameters can be seen from the weight of the cob without clobot and cob length.en_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectSoil type, Corn varieties rich in anthocyaninen_US
dc.titlePENGARUH BERBAGAI MACAM JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) KAYA ANTOSIANINen_US
dc.typeThesis SKR FP 523en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record