Penelitian ini bertujuan mengkaji interaksi inokulum Rhizobium sp. indigenous dengan dosis pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Edamame, menetapkan Inokulum Rhizobium sp. Indigenous yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kedelai Edamame serta menentukan dosis pupuk N yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kedelai Edamame. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2019. Rancangan yang digunakan adalah dengan menggunakan rancangan percobaan faktorial (4x3) yang disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah macam inokulum yang terdiri dari 4 aras yaitu inokulum Rhizobium sp. Edamame isolat B, inokulum Rhizobium sp. Edamame isolat E, inokulum Rhizobium sp. Edamame isolat F dan Inokulum Rhizobium sp. Edamame isolat campuran (B, E, F). faktor kedua adalah macam dosis pupuk N terdiri dari 3 aras yaitu 1 Dosis anjuran pupuk N untuk Edamame, ½ Dosis anjuran pupuk N untuk Edamame dan ¼ dosis anjuran pupuk N untuk Edamame. Pengamatan dilakukan terhadap Nodulasi akar kedelai Edamame, pertumbuhan perakaran, pertumbuhan tanaman dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulum Rhizobium sp. Edamame campuran (B,E,F) bepengaruh nyata tertinggi terhadap bobot segar akar dan bobot kering akar. Perlakuan dosis pupuk terbaik yaitu ¼ dosis pupuk N anjuran.