Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSHANTY, RESMA ADELLA
dc.date.accessioned2020-02-15T03:27:14Z
dc.date.available2020-02-15T03:27:14Z
dc.date.issued2019-12-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31708
dc.descriptionOrganizational culture is an important factor that can be a determinant of the success of an organization. This study discusses the internalization of Javanese culture in the core values of organizational culture carried out by the Royal Ambarrukmo Yogyakarta hotel. The purpose of this study is to analyze and study how Javanese culture is used and used as a foundation in the core values of the culture of corporate organizations conducted by the Royal Ambarrukmo Yogyakarta hotel. The research method used in this research is descriptive qualitative by collecting data through in-depth interviews, observation and documentation. Data validity test uses source triangulation which means comparing and checking back the level of information confidence obtained through different time and tools in qualitative research. The results showed that there are five core organizational culture values adopted by the Royal Ambarrukmo Yogyakarta hotel, which are reliable which uses Javanese culture values of unggah-ungguh, ethok-ethok, wedi and isin. Then organized using Javanese cultural values, alon-alon waton klakon. Then the youthful people who use Javanese culture for kebo nusu gudel. Then able who uses traditional Javanese dance, and loyal who do not have Javanese cultural values in it. Internalization of Javanese culture in the Royal Ambarrukmo hotel is good enough, although the internalization of Javanese culture is still not optimal. That is because one of the core values of the organizational culture that is embraced does not have elements of Javanese cultural values in it. Then do not have clear benchmarks related to the application of Javanese culture in organizational culture that is implemented. And the socialization related to organizational culture that is carried out can still be further maximized. But as a hotel that strives to be a hotel based on the preservation of the culture of the Royal Ambarrukmo Yogyakarta hotel, it is quite successfulen_US
dc.description.abstractBudaya organisasi merupakan suatu faktor penting yang dapat menjadi penentu keberhasilan suatu organisasi. Penelitian ini membahas mengenai internalisasi budaya Jawa dalam nilai-nilai inti budaya organisasi yang dijalankan oleh hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mengkaji bagaimana budaya Jawa digunakan dan dijadikan landasan dalam nila-nilai inti budaya organisasi perusahaan yang dijalankan hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Uji validitas data menggunkan triangulasi sumber yang berarti membandingkan dan mengecek balik tingkat kepercayaan infomasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima nilai inti budaya organisasi yang dianut hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta yaitu reliable yang menggunakan nilai budaya Jawa unggah-unguh, ethok-ethok, wedi dan isin. Kemudian organized yang menggunakan nilai budaya Jawa alon-alon waton klakon. Lalu youthful yang menggunakan nlai budaya Jawa kebo nusu gudel sebagai salah satu nila inti budaya organisasi yang paling dominan. Lalu able yang menggunakan tarian khas adat Jawa, dan loyal yang tidak memiliki nilai-nilai budaya Jawa didalamnya dan nilai yang paling lemah. Internalisasi budaya Jawa dalam hotel Royal Ambarrukmo sudah cukup baik, meskipun penginternalisasian budaya Jawa tersebut masih kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan salah satu nilai inti budaya organisasi yang dianut tersebut tidak memiliki unsur nilai-nilai budaya Jawa didalamnya. Kemudian belum memiliki tolak ukur yang jelas terkait penerapan budaya Jawa dalam budaya organisasi yang dijalankan. Dan sosialisasi terkait budaya organisais yang dijalankan masih bisa lebih dimaksimalkan lagi. Namun sebagai hotel yang berusaha menjadi hotel yang berbasis pelestarian budaya hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta sudah cukup berhasilen_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectORGANIZATIONAL CULTUREen_US
dc.subjectBUDAYA ORGANISASIen_US
dc.subjectJAVANESE CULTUREen_US
dc.subjectBUDAYA JAWAen_US
dc.subjectINTERNALIZATIONen_US
dc.subjectINTERNALISASIen_US
dc.titleINTERNALISASI BUDAYA JAWA DALAM BUDAYA ORGANISASI HOTEL ROYAL AMBARRUKMO YOGYAKARTA TAHUN 2017-2018en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 843en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record