Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adiquacy Ratio (CAR) dan Return on Asset (ROA) terhadap Risiko manajeman likuiditas pada bank Muamalat Indonesia, BNIS, BSM dan bank Mega Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh berdasarkan laporan keuangan triwulam pada periode 2014-2018. Jumalah yang digunakan sebanyak 80 data. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi laporan keuangan triwulan periode 2014-2018 yang sampelnya adalah bank Muamalat Indonesia, BNIS,BSM dan bank Mega Syariah untuk teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas, Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap risiko likuiditas, Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh tidak sinignifikan terhadap risiko likuiditas, Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh tidak signifikan terhadap risiko likuiditas, Return on Asset (ROA) berpengaruh tidak signifikan terhadap risiko likuiditas