Penelitian ini bertujuan menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap alokasi dana desa. Kabupaten Dompu dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) masih meraih predikat CC. Permasalahan tersebut disebabkan karena rendahnya tingkat akuntabilitas PEMDA terkait dengan tujuan atau sasaran yang ditetapkan tidak berorientasi pada hasil, ukuran keberhasilan tidak jelas serta tidak terukur, program atau kegiatan tidak sesuai dengan sasaran yang ditetapkan, dan rincian kegiatan tidak sesuai dengan maksud tujuan. Metode penelitian mengguakan study survei dengan jenis data primer dan teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Objek dalam penelitian ini adalah seluruh Desa di Kabupaten berjumlah 72 Desa. Dalam penelitian sampel berjumlah 30 yang dipilih dengan metode non-probabbility sampling dengan teknik convinience sampling. Analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Alokasi Dana Desa, Transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Alokasi Dana Desa