Show simple item record

dc.contributor.authorSARMITO
dc.date.accessioned2020-02-20T06:23:24Z
dc.date.available2020-02-20T06:23:24Z
dc.date.issued2020-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31876
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh pemerintahan kulon progo dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, berapa indikator pada penelitian ini dianalisis menggunakan software Nvivo 12 Plus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kulon Progo, Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan melibatkan Bupati, TAPD, BAPPEDA, BKAD dan DPRD atau pihak legislatif sebagai komunikator dan OPD, BUMD, Masyarakat dan pihak swasta sebagai komunikan. Hasil dari penelitian ini menunjukan tran positif dalam peningkatan PAD kulon progo dari kurun waktu tahun 2014-2018. Adanya komunikasi yang baik dilakukan pemerintahan kulon progo dalam upaya peningkatan PAD, dengan melakukan komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal antar lembaga yang menjadi leading sector dalam upaya meningkatan PAD, dan komunikasi eksternal dengan masyarakat untuk membentuk komitmen bersama guna mensukseskan upaya peningkatan PAD, serta dengan pihak swasta dengan melalukan Memorandum of Understanding (MoU), hal ini dilakukan sebagai sarana dan prasarana pendukung dalam upaya meningkatan PAD.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine how the communication patterns carried out by the government of Kulon Progo to increase local revenue (PAD). This research uses descriptive qualitative method, how many indicators in this study were analyzed using Nvivo 12 Plus software. Data collection is done through observation, interview, and documentation. This research was conducted in Kulon Progo Regency, Provision of the Special Region of Yogyakarta, involving the Regent, TAPD, BAPPEDA, BKAD, and DPRD or the legislative party as communicators and OPD, BUMD, community and private parties as communicants. The results of this study show a positive trend in increasing PAD kulon progo from the period 2014-2018. Good communication is carried out by the Kulon Progo government to increase PAD, by conducting internal and external communication. Internal communication between institutions that are leading sectors in the effort to increase PAD, and external communication with the community to form a joint commitment to the success of efforts to increase PAD, and with the private sector through a Memorandum of Understanding (MoU), this is done as a means and supporting infrastructure in efforts to increase PAD.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectGovernment Communicationen_US
dc.subjectLocal Own Revenue (PAD)en_US
dc.subjectKulon Progo Regencyen_US
dc.titlePOLA KOMUNIKASI PEMERINTAHAN KABUPATEN KULON PROGO DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 2014-2018en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record