PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK GEDUNG RUMAH SAKIT SWASTA KAPASITAS 200 BED
Abstract
Penelitian ini membahas tentang perancangan instalasi listrik gedung bertingkat pada gedung rumah sakit swasta berkapasitas 200 bed. Perancangan yang dilakukan meliputi perhitungan pembebanan dan perhitungan menentukan alat kelistrikan yang akan digunakan. Perhitungan pembebanan meliputi kebutuhan lampu, besar kapasitas AC yang digunakan, dan kotak kontak sesuai kegunaan. Sedangkan perhitungan menentukan alat kelistrikan yang akan digunakan yaitu meliputi daya PLN yang tersambung, kapasitas transformator, kepasitas generatorset, kapasitas kapasitor bank, kompensator filter harmonisa, spesifikasi MCCB, spesifikasi kabel feeder, dan kabel grounding yang digunakan. Pada perhitungan perancangan instalasi listrik gedung rumah sakit ini mengacu pada standar-standar yang berlaku seperti PUIL 2000, SPLN dan IEC. Untuk dapat melakukan perhitungan menentukan alat kelistrikan maka juga dilakukannya perhitungan skedul beban untuk mendapatkan besar daya total dan arus total tiga fasa pada gedung rumah sakit. Hasil perancangan instalasi listrik diimplementasikan pada denah arsitektur gedung menggunakan AutoCad untuk mempermudah pembacaan perancangan. Gedung rumah sakit swasta kapasitas 200 bed ini sebelum dilakukannya perbaikan faktor daya memiliki total beban normal sebesar 1.010,1 kVA, setelah dilakukannya perbaikan faktor daya menggunakan kapasitor bank dengan kapasitas 250 kVAR maka total beban normal akan menjadi 882,4 kVA. Jadi daya PLN yang akan tersambung yaitu sebesar 1.110 kVA, kapasitas transformator dan generator-set sebesar 1250 kVA dan spesifikasi filter harmonisa yaitu memiliki nilai Kapasitor sebesar 4,976 x 10-3 F, nilai Induktor sebesar 0,102 x 10-3 H, nilai Resistansi sebesar 0,64 Ω, nilai kapasitas filter aktif harmonisa minimal sebesar 264,16 kVAR dan performa filter harmonisa THDi < 5%. Dalam perancangan instalasi listrik gedung rumah sakit juga dilakukannya analisis tegangan jatuh (Vdrop) yang masih dalam batas standar aman dengan nilai tegangan jatuh terbesar sebesar 1,86% dan juga dilakukannya analisis arus hubung singkat (Isc) untuk menentukan breaking capasity dengan nilai arus hubung singkat terbesar sebesar 25,734 A