dc.contributor.advisor | SETYAWAN, ERWIN | |
dc.contributor.author | PUTRI, LATIFA WAHYUDI | |
dc.date.accessioned | 2020-02-21T06:56:12Z | |
dc.date.available | 2020-02-21T06:56:12Z | |
dc.date.issued | 2019-07-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31924 | |
dc.description | Latar Belakang: Informasi mengenai korban bencana alam khususnya usia, bisa
didapatkan dari gigi-geligi korban. Metode estimasi usia menggunakan gigi-geligi
bermacam-macam, diantaranya yaitu metode Demirjian dan metode Blenkin-
Taylor.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan metode Demirjian
dan metode Blenkin-Taylor dalam menentukan usia di Rumah Sakit Gigi dan
Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain
studi cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 95 buah (48 radiograf laki-laki
dan 47 radiograf perempuan) dihitung menggunakan metode Demirjian dan
Blenkin-Taylor untuk memperoleh perkiraan usia gigi. Analisis statistic perbedaan
antara usia kronologis dan usia gigi dilakukan dengan Independent-Samples T
Test SPSS 16,0 for Windows.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05) antara usia kronologis
dan usia gigi pada metode Demirjian (perbedaan sebesar -0,0458 tahun pada lakilaki
dan -0,0638 tahun pada perempuan). Perbedaan yang tidak signifikan (p >
0,05) antara usia kronologis dan usia gigi juga ditemukan pada metode Blenkin-
Taylor (-0,1385 tahun pada laki-laki dan -0,0830 tahun pada permpuan).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara usia gigi menurut
metode Demirjian dengan usia kronologis. Kelompok laki-laki mengalami
underestimation yaitu usia gigi lebih lambat dibanding usia kronologis, dan
kelompok perempuan mengalami overestimation yaitu usia gigi mendahului usia
kronologis. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara usia gigi menurut
metode Blenkin-Taylor dengan usia kronologis. Kelompok laki-laki dan
perempuan mengalami underestimation yaitu usia gigi lebih lambat dibanding
usia kronologis. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Informations about disaster’s victims especially about age, can be
obtained from the victims’ teeth. Age estimation methods based on teeth
information are assorted, among them are Demirjian method and Blenkin-Taylor
method.
Purpose: The aim of this research is to ascertain the difference in accuracy
between Demirjian method and Blenkin-Taylor method of age determination in
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Methods: This research is an analytical observational study with cross sectional
study design. 95 radiographs are used (48 are male radiographs and 47 are
female radiographs) and counted by Demirjian method and Blenkin-Taylor
method to acquire dental age estimations. Statistical analysis using Independent-
Samples T Test SPSS 16,0 for Window is run to discover the difference of
chronological age and dental age.
Results: There is no significant difference (p>0,05) between chronological age
and dental age in Demirjian method (difference is -0,0458 year for male and -
0,0638 for female). Insignificant difference also found in Blenkin-Taylor method
(-0,1385 year for male and -0,0830 year for female).
Conclusions: There is an insignificant difference between dental age using
Demirjian method and chronological age. Male group is underestimation, which
means that dental age estimated slower than the chronological age, and female
group is overestimation, means that dental age estimated faster than the
chronoloical age. Insignificant difference also found between dental age using
Blenkin-Taylor method and chronological age. Both male and female group are
underestimations, which means that dental age estimated slower than the
chronological age. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | demirjian, blenkin-taylor, age, dental, chronological | en_US |
dc.title | PERBEDAAN PENENTUAN USIA DENGAN METODE DEMIRJIAN DAN BLENKIN-TAYLOR | en_US |
dc.title.alternative | Studi pada Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
324 | en_US |