dc.contributor.author | SETIAWAN, TAUFIQ | |
dc.date.accessioned | 2020-02-22T06:40:32Z | |
dc.date.available | 2020-02-22T06:40:32Z | |
dc.date.issued | 2020-01-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31949 | |
dc.description | Fire is one of the disasters that frequently occur in Indonesia, especially in populous area such as flats. The reason why the fire is often caused by human error and a lack of understanding of fire protection and mitigation. The loss that caused by the fire is property, moral, even a live. Fire protection System in a building is a way to minimize fire tragedy. The aim of the research is to know the reliability value of the Building Safety System in Rusunawa Tuknoso Sentolo Building. The used method is direct observation and interview with reference to the Building Fire Examination Safety Handbook (SNI Pd-T-11-2005-C). The result of the research for the reliability value of the building safety system is 22.6% of Site Completeness component, Rescuer Means of 14.6%, Active Protection System at 18.19%, Passive Protection System at 21.01% or get overall at 76.4%. The values indicate that the reliability value of the fire protection system in the Rusunawa Tuksono Building is adequate and not recommended to be a guideline for the fire protection system of buildings. | en_US |
dc.description.abstract | Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, tertutama di kawasan padat penduduk seperti rumah susun sederhana. Penyebab terjadinya kebakaran seringkali disebabkan oleh kelalaian manusia dan kurangnya pemahaman akan proteksi kebakaran serta penanggulangannya. Akibat dari kebakaran menimbulkan kerugian berupa harta benda, moril maupun korban jiwa. Sistem proteksi kebakaran pada bangunan merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kebakaran. Tujuan dilakukan penelitian ini guna mengetahui Nilai Keandala Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) pada Gedung Rusunawa Tuksono Sentolo. Metode yang digunakan yaitu pengamatan dan interview secara langsung dengan mengacu pada Buku Pedoman Pemeriksaan Keselamatan Kebakaran Bangunan Gedung (SNI Pd-T-11-2005-C). Hasil dari penelitian ini diperoleh Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) pada komponen Kelengkapan Tapak sebesar 22,6 %, Sarana Penyelamat sebesar 14,6%, Sistem Proteksi Aktif sebesar 18,19%, Sistem Proteksi Pasif sebesar 21,01% atau mendapatkan secara keseluruhan sebesar 76,4%. Nilai tersebut menunjukkan keandalan sistem proteksi kebakaran pada Gedung Rusunawa Tuksono dalam keadaan cukup dan tidak disarankan untuk menjadi pedoman sistem proteksi kebakaean terhadap bangunan gedung | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | FIRE | en_US |
dc.subject | KEBAKARAN | en_US |
dc.subject | FIRE PROTECTION | en_US |
dc.subject | SISTEM PROTEKSI | en_US |
dc.subject | BUILDING | en_US |
dc.subject | GEDUNG | en_US |
dc.subject | FIRE PROTECTION | en_US |
dc.subject | RUSUNAWA | en_US |
dc.title | EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG RUSUNAWA TUKSONO SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO | en_US |
dc.type | Thesis SKR FT 493 | en_US |