Show simple item record

dc.contributor.advisorROMDZATI, ROMDZATI
dc.contributor.authorCHOIRIYAH, NURUL
dc.date.accessioned2020-02-25T02:31:15Z
dc.date.available2020-02-25T02:31:15Z
dc.date.issued2019-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32006
dc.descriptionLatar Belakang: Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat <2500 gram atau 5,5 pon dan dapat terjadi disemua usia kehamilan. Penanganan untuk BBLR yaitu dengan inkubator dan perawatan metode kanguru (PMK). PMK merupakan metode alternatif untuk perawatan BBLR yang mudah diaplikasikan ketika bayi sudah di rumah, dibandingkan dengan inkubator yang penggunaannya lebih sulit dan mahal. PMK dilakukan dengan cara melekatkan bayi ke dada ibu secara kulit ke kulit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan metode kanguru pasca hospitalisasi pada BBLR. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif non eksperimen. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dengan batasan waktu satu bulan. Jumlah responden pada penelitian ini ada 12 orang. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuisioner. Hasil penelitian: Sebagian besar bayi sudah dilakukan PMK di rumah secara intermiten. PMK paling sering dilakukan oleh ibu dengan durasi 30-360 menit perhari. Dukungan pelaksanaan PMK di rumah sudah baik. Sebagian besar responden sudah mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan, suami, dan keluarga. Hanya sebagian kecil responden tidak mendapatkan dukungan dari teman dan orang sekitar atau masyarakat. Tidak ada hambatan dalam penerapan PMK di rumah, namun masih ada sebagian kecil responden yang mengalami kerepotan. Kesimpulan: Sebagian besar BBLR dilakukan PMK di rumah akan tetapi dalam pelaksanaannya masih perlu dioptimalkan.en_US
dc.description.abstractBackground: Low Birth Weight (LBW) is a baby born weighing <2500 grams or 5,5 pounds and can occur in all gestational ages. Handling for LBW is by incubator and Kangaroo Mother Care (KMC). KMC is an alternative method for LBW treatment that is easy to apply when the baby is at home, compared to an incubator whose use is more difficult and expensive. KMC is done by attaching the baby to the mother’s chest skin to skin. Purpose: This study aims to determine the description of the implementation of kangaroo mother care after hospitalization at low birth weight. Research Metods: This study uses descriptive non-experimental research. Determination of the sample in this study using total sampling with a time limit of one month. The number of respondents in this study were 12 people. Retrieval of data using observation sheets and questionares. Research Result: Most of the babies have been intermittently KMC at home. KMC is most often done by mothers with a duration of 30-360 minutes per day. Support for the implementation of KMC at home is good. Most respondents have received support from health workers, husbands and families. Only a small proportion of respondents did not get support from friends and people or the community. There are no obstacles in the implementation of KMC at home, but there are still a small number of respondents who experience hassles. Conclusion: Most LBW are conducted by KMC at home, but practice it still need to be optimized.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectLBW, Kangaroo Mother Careen_US
dc.titlePELAKSANAAN PERAWATAN METODE KANGURU PASCA HOSPITALISASI PADA BBLRen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 481en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record