UPAYA DAN STRATEGI AMERIKA SERIKAT MEMPERBAHARUI POIN PERJANJIAN NAFTA DALAM SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF
Abstract
Penelitian ini berfokus kepada upaya dan strategi Amerika Serikat memperbaharui poin perjanjian NAFTA dalam sektor Industri Otomotif. NAFTA merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional yang berbasis wilayah (regional) dan bersifat trilateral. NAFTA terdiri dari dua negara maju yakni Amerika Serikat dan Kanada serta satu negara berkembang yakni Meksiko. Dinamika perjalanan NAFTA menjadi sangat menarik untuk di teliti. NAFTA sebagai perwujudan Regional Free Trade memiliki fungsi dan tujuan memberikan keuntungan dan meningkatkan perekonomian negara anggotanya, Namun dalam dinamikanya Amerika Serikat mengalami kerugian di sektor industri otomotif. Amerika Serikat menilai aturan NAFTA yang kurang ketat menjadi penyebab defisit perdagangan dan hilangnya pekerjaan di Industri Otomotif Amerika Serikat. Amerika Serikat berupaya memperbaharui ketentuan dan aturan NAFTA dalam industri otomotif dengan target menaikkan standar konten wilayah sebesar 85% dari 62,5%, yang dimana 50% dari total tersebut Amerika menghendaki ketentuan konten berasal dari Industri Nasionalnya, selain itu Amerika Serikat memasukkan standar upah buruh Amerika Utara yang akan sulit diterima kedua mitra dagangnya ditengah fakta kedua mitra dagangnya mengalami surplus terutama Meksiko. Menggunakan Kerangka konseptual diplomasi multilateral dan bilateral beserta sarana diplomasi berupa sama, dana, dandha, dan bedha dapat diketahui bahwa upaya dan strategi Amerika memperbaharui ketentuan dalam memperbaiki tujuan awal NAFTA khususnya industri otomotif dilakukan dengan diplomasi multilateral melalui forum NAFTA dan diplomasi bilateral bersama Meksiko sebagai negara yang perekonomiannya masih bergantung dengan AS.