BOBOT PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT STRES MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Stres merupakan suatu keadaan ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang sehingga dapat menimbulkan dampak negatif kognitif, emosional, fisiologis, dan perilaku. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan stres pada mahasiswa, terutama pada mahasiswa kedokteran. Penyebab stres bisa berasal dari individu itu sendiri, dari lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan tempat tinggal, usia dan juga jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot pengaruh faktor-faktor demografi terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data diperoleh secara langsung dari responden menggunakan kuesioner dengan desain cross – sectional pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kuesioner yang digunakan adalah Self Reporting Questionnaire yang terdiri dari 20 butir pertanyaan (SRQ-20). Analisis statistik untuk melihat bobot pengaruh faktor-faktor demografi terhadap tingkat stres mahasiswa menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh faktorfaktor demografi terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bobot pengaruh usia terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 40,6%, sedangkan bobot pengaruh jenis kelamin terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 40,6%, dan bobot pengaruh tempat tinggal terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 40,6%.
Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh faktor-faktor demografi terhadap tingkat stres mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan bobot pengaruh 40,6%, dan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh variabel lain