Show simple item record

dc.contributor.advisorABDURAHIM, AHIM
dc.contributor.authorKHOIRIYAH, ANDRI SHOFIANA
dc.date.accessioned2020-02-28T02:11:17Z
dc.date.available2020-02-28T02:11:17Z
dc.date.issued2019-12-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32095
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi aparatur, whistleblowing, sistem pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap pencegahan fraud dana desa di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah desa-desa yang berada di Kabupaten Bantul yang berjumlah 75 desa pada 17 kecamatan. Metode pengambilan sampel dengan Teknik Slovin dan tingkat kelonggaran ketidaktelitian 10%. Kemudian dilakukan perhitungan teknik proporsional random sampling. Hasil perhitungan menunjukkan sebanyak 43 desa dari seluruh jumlah populasi. Data yang digunakan yaitu data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan Program SPPS versi 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud, sedangkan kompetensi aparatur, whistleblowing, dan sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dana desa di Kabupaten Bantul.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi aparatur, whistleblowing, sistem pengendalian internal, dan budaya organisasi terhadap pencegahan fraud dana desa di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah desa-desa yang berada di Kabupaten Bantul yang berjumlah 75 desa pada 17 kecamatan. Metode pengambilan sampel dengan Teknik Slovin dan tingkat kelonggaran ketidaktelitian 10%. Kemudian dilakukan perhitungan teknik proporsional random sampling. Hasil perhitungan menunjukkan sebanyak 43 desa dari seluruh jumlah populasi. Data yang digunakan yaitu data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan Program SPPS versi 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud, sedangkan kompetensi aparatur, whistleblowing, dan sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dana desa di Kabupaten Bantul.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectkompetensi aparatur, whistleblowing, sistem pengendalian internal, budaya organisasi, pencegahan fraud, dana desaen_US
dc.titlePENGARUH KOMPETENSI APARATUR, WHISTLEBLOWING, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DANA DESAen_US
dc.typeThesis SKR FEB 714en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record