J-20 dan J-31. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menyajikan data-data yang diambil dari buku cetak maupun elektronik, jurnal, dokumen, makalah, serta website. Dengan menggunakan konsep kekuatan nasional dan perimbangan kekuatan, penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan teknologi pesawat siluman yang dilakukan Tiongkok didorong oleh dua faktor. Pertama, melalui pengembangan J-20 dan J-31 Tiongkok ingin meningkatkan kekuatan nasionalnya, terlebih dalam aspek kekuatan militer. Pengembangan yang dilakukan Tiongkok juga didasarkan pada faktor eksternal berupa eksistensi Amerika Serikat dan India yang dipandang oleh Beijing sebagai ancaman.