dc.contributor.advisor | ARIANTI, ARIANTI | |
dc.contributor.author | PAMBUDI, TRIYAS SINGGIH | |
dc.date.accessioned | 2020-02-28T06:22:51Z | |
dc.date.available | 2020-02-28T06:22:51Z | |
dc.date.issued | 2019-04-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32118 | |
dc.description | Latar Belakang: Luka bakar adalah trauma yang terjadi pada sebagian atau seluruh tubuh yang diakibatkan oleh paparan benda panas yang terjadi secara mendadak. Luka bakar dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu luka bakar grade 1, luka bakar grade 2, luka bakar grade 3, dan luka bakar grade 4. Luka bakar bisa berasal dari berbagai macam sumber, diantaranya api, uap panas, benda padat, bahan kimia, listrik, radiasi. Berdasarkan beberapa penelitian menjelaskan fenomena dimasyarakat masih banyak yang melakukan penanganan luka bakar menggunakan pasta gigi, air es, mentega, minyak goreng, dan bahan rumah tangga lainnya. Penanganan pada luka bakar yang tidak sesuai dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi tubuh seperti syok, infeksi, ketidakseimbangan cairan, kecacatan, bahkan kematian.
Tujuan Penelitian: mengetahui gambaran pengetahuan dan penanganan luka bakar derajat 1 dan 2 pada ibu rumah tangga dusun Kalirandu.
Metode Penelitian: kuantitatif deskriptif analitik dengan rancangan crossectional. Subjek penelitian ini adalah 98 ibu rumah tangga dusun Kalirandu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner skala ordinal. Teknik analisis yang digunakan adalah univariat.
Hasil Penelitian: hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki rentang usia 26-35 tahun atau usia dewasa. Riwayat kejadian luka bakar di keluarga paling sering dialami oleh ibu, dan disebabkan oleh kontak dengan benda padat. Penanganan yang dilakukan mayoritas menggunakan pasta gigi. Gambaran tingkat pengetahuan mayoritas adalah cukup dan sumber informasi sebagian besar berasaldari teman.
Kesimpulan: pengetahuan ibu rumah tangga terhadap penanganan luka bakar derajat 1 dan 2 termasuk dalam kategori cukup. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Burns are trauma that occur in part or all of the body caused by exposure to hot objects that occur suddenly. Burns are divided into four levels, namely grade 1 burns, grade 2 burns, grade 3 burns, and grade 4 burns. Burns can come from various sources, including fire, hot steam, solids, chemicals, electricity, radiation. Based on several studies explaining the phenomena in the community there are still many who handle burns using toothpaste, ice water, butter, cooking oil, and other household ingredients. Handling of inappropriate burns can have harmful effects on the body such as shock, infection, fluid imbalance, disability, and even death.
Research Objective: To describe the knowledge and treatment of first and second degree burns among housewives at Kalirandu hamlet.
Research Method: Quantitative descriptive analytic with crossectional design. The subjects of this study were 98 housewives from the village of Kalirandu. Data collection techniques were carried out by ordinal scale questionnaire. The analysis technique used is univariate.
Results: The results of this study indicate that most respondents have an age range of 26-35 years or adulthood. The history of the incidence of burns in the family is most often experienced by the mother, and is caused by contact with solid objects. The treatment carried out by the majority uses toothpaste. The description of the majority of knowledge is sufficient and the source of information is mostly from friends.
Conclusion: Knowledge of housewives on the handling of first and second degree burns is included in the sufficient category. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Burns, level of knowledge | en_US |
dc.title | GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENANGANAN LUKA BAKAR DERAJAT 1 DAN 2 PADA IBU RUMAH TANGGA DUSUN KALIRANDU | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 491 | en_US |