Show simple item record

dc.contributor.authorHarahap, Doly Nugraha
dc.date.accessioned2020-02-28T07:42:28Z
dc.date.available2020-02-28T07:42:28Z
dc.date.issued2020-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32130
dc.descriptionPariwisata Halal terus berkembang menjadi jenis pariwisata yang paling diminati pada beberapa dekade terakhir. Pesatnya pertumbuhan pasar wisatawan Muslim yang berjalan seiring dengan pesatnya pertumbuhan populasi Muslim di dunia menjadikan segmen pasar wisata Halal semakin diminati di banyak negara. Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar juga menjadi salah satu negara yang paling progresif dan paling pesat perkembangan wisata halalnya. Diantara 10 destinasi wisata Halal unggulan yang dimiliki Indonesia, Provinsi Riau menjadi destinasi wisata Halal yang paling pesat perkembangannya diantara destinasi wisata Halal lainnya. Tulisan ini akan mengidentifikasi serta menganalisis strategi apa yang diterapkan di Provinsi Riau sehingga mampu menjadi destinasi wisata Halal paling progresif, terlepas dari fakta bahwa Provinsi Riau memiliki keindahan alam yang paling sedikit dibanding destinasi wisata Halal lain di Indonesiaen_US
dc.description.abstractHalal tourism continues to develop into the most popular type of tourism in the last few decades. The rapid growth of the Muslim tourist market that goes hand in hand with the rapid growth of the Muslim population in the world makes the Halal tourism market segment increasingly in demand in many countries. Indonesia as the country with the largest Muslim population is also one of the most progressive and fastest growing halal tourism countries. Among the 10 leading Halal tourism destinations owned by Indonesia, Riau Province is the fastest growing Halal tourism destination among other Halal tourism destinations. This paper will identify and analyze what strategies are implemented in Riau Province so that they can become the most progressive Halal tourism destinations, despite the fact that Riau Province has the least natural beauty compared to other Halal tourist destinations in Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectHalal Tourismen_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectRiauen_US
dc.subjectDevelopment Strategyen_US
dc.titleANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL DI PROVINSI RIAUen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record