dc.contributor.advisor | ANGGRAINI, LAELIA DWI | |
dc.contributor.author | SEKARJATI, NURROFI | |
dc.date.accessioned | 2020-02-29T02:25:29Z | |
dc.date.available | 2020-02-29T02:25:29Z | |
dc.date.issued | 2019-07-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32145 | |
dc.description | Latar belakang. Anomali gigi adalah suatu penyimpangan dari bentuk normal akibat gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan gigi. Kelainan pertumbuhan dan perkembangan gigi-geligi dapat disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Hipodonsia adalah kelainan gigi yang berupa kehilangan gigi satu atau lebih secara kongenital. Paramolar yaitu gigi ekstra yang berada dibagian bukal, lingual, atau palatal dari gigi molar. Makrodonsia merupakan gigi yang memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran normal, sedangkan mikrodonsia adalah gigi kecil yang abnormal dan mahkotanya pendek.
Tujuan. Untuk mengetahui prevalensi kelainan gigi hipodonsia, paramolar, makrodonsia, dan mikrodonsia pada pasien anak di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RSGM UMY) dan jejaringnya (TK Qatrunnada, TK Budi Mulia Dua Taman Siswa, dan SD Muhammadiyah Sapen Pusat).
Metode. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel yang digunakan adalah rekam medis pasien anak usia 0-18 tahun di RSGM UMY dari tahun 2013 sampai 2018 dan jejaring RSGM UMY dari tahun 2017 hingga 2018 dengan total sampel sebesar 10.714. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa deskriptif berupa distribusi frekuensi.
Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi kelainan gigi pada pasien anak usia 0-18 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya sebesar 0,075%. Kelainan gigi hipodonsia menjadi jenis kelainan yang terbanyak yaitu sebesar 0,056%. Kelainan gigi yang terbanyak kedua yaitu kelainan gigi mikrodonsia sebanyak 0,018%, sedangkan kelainan gigi paramolar dan makrodonsia tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prevalensi kelainan gigi pada pasien anak di RSGM UMY dan jejaringnya termasuk rendah. | en_US |
dc.description.abstract | Background. Dental anomaly is a deviation from the normal form of the teeth due to a disruption in the growth and development stage. Abnormalities in growth and development of teeth can caused by genetic factors and environmental factors. Hypodontia is a dental anomaly in the form of loss of one or more teeth in a congenitally. Paramolar is extra teeth that located in the buccal, lingual, or palatal side of the molar teeth. Macrodontia is a tooth that is larger than normal, while microdontia is abnormally small tooth and the crown is short.
Objective. The aim of this study was to determine the prevalence of hypodontia, paramolar, macrodontia, and microdontia dental abnormalities in pediatric patients at the Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM UMY) and its network (TK Qatrunnada, TK Budi Mulia Dua Taman Siswa, dan SD Muhammadiyah Sapen Pusat).
Methods. This study uses an observational descriptive method with cross sectional study design. The population and sample that this study used is the medical record of pediatric patients aged 0-18 years old in RSGM UMY from 2013 to 2018 and the networks of RSGM UMY from 2017 to 2018 with a total sample 10.714. Data analysis used in this study is descriptive analysis in the form of frequency distribution.
Results. This study indicate that the prevalence of dental anomaly in pediatric patients aged 0-18 years old at RSGM UMY and its network 0.075%. Hypodontia was the most common type of dental anomaly, which is 0.056%. The second largest dental anomaly was microdontia 0.018%, while paramolar and macrodontia were not found in this study.
Conclusion. Based on the results, the overall prevalence of these dental anomalies in pediatric patients at RSGM UMY and its network was low. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | dental anomaly, hipodontia, paramolar, macrodontia, microdontia, prevalence | en_US |
dc.title | PREVALENSI KELAINAN GIGI HIPODONSIA, PARAMOLAR, MAKRODONSIA DAN MIKRODONSIA PADA PASIEN ANAK DI RSGM UMY DAN JEJARINGNYA | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 422 | en_US |