dc.contributor.advisor | MAHANANI, ERLINA SIH | |
dc.contributor.author | MUTMAINNAH, MUTIAH | |
dc.date.accessioned | 2020-02-29T03:02:39Z | |
dc.date.available | 2020-02-29T03:02:39Z | |
dc.date.issued | 2019-06-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32157 | |
dc.description | Teknologi rekayasa jaringan atau yang biasanya disebut sebagai tissue
engineering merupakan salah satu prosedur dalam metode penyembuhan jaringan
yang cukup mutakhir dimana mampu menginisiasi serta mempertahankan proses
regenerasi dengan melibatkan regenerasi sel, growth faktor, dan scaffold
(perancah).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas inkorporasi
Platelet Rich Plasma pada perancah dengan konsentrasi membran gelatin-CaCO3 5:5,
4:6 dan 10:0.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, dengan jumlah seluruh
sampel 9 buah perancah dengan 3 sampel perancah dari masing-masing perbandingan
konsentrasi membran. Setiap perancah diinkorporasikan Platelet Rich Plasma
sebanyak 30μl. Perhitungan jumlah Platelet Rich Plasma menggunakan mikroskop
binokuler.
Hasil perhitungan Platelet Rich Plasma dianalisa secara statistik dengan uji
One-Way ANOVA dengan hasil uji perbedaan konsentrasi membran 5:5 (p=0.001),
konsentrasi 4:6 (p=0.000) dan konsentrasi 10:0 (p=0.001). Hasil menunjukkan nilai
rerata jumlah Platelet Rich Plasma pada masing-masing perancah dengan konsentrasi
5:5 sebanyak 970.33, konsentrasi 4:6 sebanyak 1,173.66 dan konsentrasi 10:0
sebanyak 740.33 sehingga menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan
(p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan jumlah Platelet Rich
Plasma yang telah diinkorporasikan pada perancah dengan perbandingan konsentrasi
membran gelatin-CaCO3 5:5, 4:6 dan 10:0. | en_US |
dc.description.abstract | Tissue engineering technology, is one of the most advanced procedures in
tissue healing methods which are able to initiate and maintain the regeneration
process by involving cell regeneration, growth factors, and scaffold. The purpose of
this study is to determine the effectiveness incorporation of Platelet Rich Plasma in
scaffolds with gelatin-CaCO3 5:5, 4:6 and 10:0 membrane concentrations.
The research Is a kind of experimental laboratories, with total samples of 9 scaffolds
with 3 scaffold samples from each membrane concentration ratio. Each scaffold is
30μl of Platelet Rich Plasma. Calculation of the number of Platelet Rich Plasma
using a binocular microscope.
The results of Platelet Rich Plasma calculations were statistically by One-Way
ANOVA test with the results of the difference in membrane concentration of 5: 5 (p =
0.001), concentration of 4: 6 (p = 0.000) and concentration of 10: 0 (p = 0.001). The
results showed an average value of Platelet Rich Plasma in each scaffold with a
concentration of 5:5 as many as 970.33, a concentration of 4:6 as many as 1,173.66
and a concentration of 10:0 as much as 740.33 so that there was a significant
difference (p <0.05). The conclusion of this study is that there are differences in the
number of Platelet Rich Plasma that has been incorcated in the scaffold with a
comparison of the concentration of gelatin-CaCO3 5: 5, 4: 6 and 10: 0 membranes. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Tissue Engineering, Platelet Rich Plasma, Scaffold, Porosity | en_US |
dc.title | PERBEDAAN EFEKTIVITAS INKORPORASI PLATELET RICH PLASMA (PRP) PADA PERANCAH HIDROGEL CaCO3 DENGAN PERBANDINGAN KONSENTRASI MEMBRAN GELATIN-CaCO3 5:5, 4:6 DAN 10:0. | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 420 | en_US |