Show simple item record

dc.contributor.advisorPRAHASTITI, NOVARINI
dc.contributor.authorMAYRIZKA, DINA FITRIYANA
dc.date.accessioned2020-03-02T02:15:31Z
dc.date.available2020-03-02T02:15:31Z
dc.date.issued2019-07-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32169
dc.descriptionPengukuran indeks kepala dan indeks wajah adalah pemeriksaan klinis ekstra oral yang dilakukan sebelum menetapkan diagnosis dan rencana perawatan. Bentuk kepala dan bentuk wajah dipengaruhi oleh proses evolusi, genetik, lingkungan, nutrisi, dan ras. Dari hasil pemeriksaan bentuk kepala operator dapat dengan mudah menentukan bentuk wajah pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bentuk kepala dan bentuk wajah pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2015 dengan kajian suku Jawa. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa Suku Jawa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2015 yang berusia diatas 20 tahun. Total subjek sebanyak 41 orang, dipilih dengan metode total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kepala yang dominan adalah brachycephalic (63,4 %). Bentuk wajah yang dominan adalah leptoprosopic (73,2 %). Penelitian ini dianalisis dengan uji korelasi Gamma dan hasil perhitungan didapatkan p-value 0,163 > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara bentuk kepala dan bentuk wajah Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2015 dengan kajian suku jawa.en_US
dc.description.abstractHead and facial index measurements are extra oral clinical examinations carried out before establishing a diagnosis and treatment plan. There are many factors that influence the head and face shape such as process of evolution, genetics, environment, nutrition, and race. From the results of the head shape examination the operator can easily determine the patient's face shape. The purpose of this study was to determine the relationship between head and face shape among Javanese dental student class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. The design of this study was observational analytic using a cross sectional approach. The population were Javanese dental student class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, who were over 20 years old. Total of subject are 41 people, chosen by the total sampling method. The results showed that the dominant head shape was brachycephaly (63.4%). The dominant face shape was leptoprosopic (73.2%). This study was analyzed by Gamma correlation test and the calculation results obtained p-value 0,163 > 0,05, which means there is no significant relationship between the shape of the head and face shape among Javanese dental student class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectOrthodontics, head index, facial index, Javaneseen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA BENTUK KEPALA DAN BENTUK WAJAH PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANGKATAN 2015en_US
dc.title.alternative(Kajian pada Suku Jawa)en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 452en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record