dc.contributor.advisor | PRAHASTUTI, NOVARINI | |
dc.contributor.author | PUTRI, INTAN FATIMAH | |
dc.date.accessioned | 2020-03-03T01:38:23Z | |
dc.date.available | 2020-03-03T01:38:23Z | |
dc.date.issued | 2019-07-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32214 | |
dc.description | Pemeriksaan klinis ekstra oral yang meliputi pengukuran indeks kepala dan lengkung gigi merupakan suatu pemeriksaan yang penting untuk dilakukan karena pemeriksaan ekstra oral dapat membantu menetapkan diagnosis dan rencana perawatan, terutama dalam bidang ortodonti. Bentuk kepala dan lengkung gigi dipengaruhi oleh ras, genetik, lingkungan, dan kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan bentuk kepala dengan bentuk lengkung gigi rahang atas pada Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2015 dengan kajian suku Jawa.
Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode pendekatan cross-sectional yang melibatkan 41 orang mahasiswa suku Jawa kedokteran gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2015 berusia diatas 20 tahun sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kepala dominan adalah Brachycephalic (63,4%) dan bentuk lengkung gigi rahang atas dominan adalah Tappered (90,2%).
Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji korelasi Gamma untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara bentuk kepala dengan bentuk lengkung gigi rahang atas dengan hasil uji p-value 0,557 > 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara bentuk kepala dengan bentuk lengkung gigi rahang atas pada mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2015 dengan kajian suku Jawa. Secara statistik bentuk kepala dan bentuk lengkung gigi rahang atas memiliki korelasi negatif (-0,287). | en_US |
dc.description.abstract | Extra-oral clinical examinations that include measuring the head and arch index of the teeth are important tests to do because extra-oral examination can help establish a diagnosis and treatment plan, especially in orthodontic department. The shape of the head and arch of the teeth are influenced by race, genetics, environment, and habits. The purpose of this study was to determine the relationship between the shape of the head and the shape of the maxillary dental arch in Javanese dental student class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
The design of this study was observational analytic with a cross-sectional approach method involving 41 Javanese dental students class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta aged over 20 years as the subject of the study. The results showed that the dominant head shape was Brachycephalic (63.4%) and the dominant maxillary tooth arch shape was Tappered (90.2%).
The results of the study were analyzed using the Gamma correlation test and the results of p-value 0.557 > 0.05 which means that there is no significant relationship between the shape of the head and the maxillary dental arch shape in Javanese dental student class of 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Statistically the shape of the head and shape of the maxillary dental arch have a negative correlation (-0,287). | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | head shape, dental arch, Javanese ethnic | en_US |
dc.title | HUBUNGAN BENTUK KEPALA DENGAN BENTUK LENGKUNG GIGI RAHANG ATAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ANGKATAN 2015 | en_US |
dc.title.alternative | (Kajian pada Suku Jawa) | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 459 | en_US |