Show simple item record

dc.contributor.advisorISHAK, ASWAD
dc.contributor.authorRATRI, PINASTHI MAHARDHIKA AYUNING
dc.date.accessioned2020-03-03T03:02:01Z
dc.date.available2020-03-03T03:02:01Z
dc.date.issued2019-11-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32243
dc.descriptionPelaksanaan event Jogja Halal Festival 2018 merupakan event pertama bertaraf nasional di Yogyakarta dengan mengangkat isu halal yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah DIY. Dalam pelaksanaan event Jogja Halal Festival 2018, MES DIY bekerjasama dengan SYakaa event organizer dalam pengelolaan manajemen event Jogja Halal Festival 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen event yang dilakukan untuk memperkenalkan Yogyakarta sebagai Kota Wisata Halal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara atau in-depth interview, studi dokumen, dokumentasi, dan data pendukung lain. Terdapat tiga aspek yang menjadi acuan penelitian peneliti, yaitu konsep manajemen event, promosi event, dan branding wisata halal yang dilakukan oleh MES DIY dan SYakaa event organizer. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa event Jogja Halal Festival 2018 merupakan bentuk organizational event yaitu, sebuah event yang memiliki tujuan dari sebuah organisasi kemudian dikemas menjadi sebuah event yang besar dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Manajemen event Jogja Halal Festival 2018 yang diterapkan adalah dengan melalui beberapa tahapan yaitu, planning, coordinating, staffing and motivating, dan evaluating. Tahapan manajemen event tersebut menghasilkan bahwa event Jogja Halal Festival 2018 belum dapat memperkenalkan Yogyakarta sebagai Kota Wisata Halal karena kurangnya partisipasi dari pihak tertentu seperti Dinas Pariwisata DIY maupun daerah serta tidak dirancang untuk memperkenalkan wisata halal di DIY secara khusus.en_US
dc.description.abstractThe implementation of the Jogja Halal Festival 2018 is the first nationallevel event in Yogyakarta by raising the issue of halal organized by the DIY Syariah Economic Community. In carrying out the 2018 Jogja Halal Festival event, MES DIY collaborated with SYakaa event organizer in managing the 2018 Jogja Halal Festival event management. The purpose of this study was to describe how event management was carried out to introduce Yogyakarta as a Halal Tourism City. The research method used is descriptive qualitative data collection techniques through interviews or in-depth interviews, document studies, documentation, and other supporting data. There are three aspects that become the researchers' research references, namely the concept of event management, event promotion, and halal tourism branding conducted by MES DIY and SYakaa event organizers. The results of this study state that the 2018 Jogja Halal Festival event is a form of organizational event that is, an event that has the purpose of an organization is then packaged into a large event and can increase company revenue. The management of the Jogja Halal Festival 2018 is implemented through several stages, namely, planning, coordinating, staffing and motivating, and evaluating. The event management stages resulted in the 2018 Jogja Halal Festival being unable to introduce Yogyakarta as a Halal Tourism City due to the lack of participation from certain parties such as the DIY Tourism Agency and the region and was not designed to introduce halal tourism in DIY specifically.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectEvent Management, Halal Tourismen_US
dc.titleMANAJEMEN EVENT JOGJA HALAL FESTIVAL 2018 UNTUK MEMPERKENALKAN YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA WISATA HALALen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record