dc.contributor.advisor | ATMAJA, WIDYAPRAMANA DWI | |
dc.contributor.author | KURNIANTI, KIKY | |
dc.date.accessioned | 2020-03-04T06:14:12Z | |
dc.date.available | 2020-03-04T06:14:12Z | |
dc.date.issued | 2019-07-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32309 | |
dc.description | Latar belakang: Veneer adalah bahan plastik tipis berbentuk gigi yang kemudian
digunakan untuk menutupi gigi gigi yang berubah warna atau
malformasi.Pembuatan veneer dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu direk dan
indirek. Resin komposit atau porselen adalah bahan yang biasa digunakan untuk
membuat veneer dan dilekatkan pada gigi menggunakan bahan adhesif seperti
semen ionomer kaca tipe1. Porositas merupakan lubang kecil yang terdapat
didalam atau dipermukaan material yang memengaruhi kekuatan sebuah restorasi.
Untuk mengetahui kekuatan dari perlekatan dilakukan uji kekuatan geser. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan luas permukaan porositas
terhadap kekuatan geser pada perlekatan restorasi indirect veneer.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris
murni dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 4 sampel. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah mengamati luas porositas tiap
sampelnya dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM),
kemudian dilakukan uji kekuatan geser dengan menggunakan Universal Testing
Machine (UTM). Uji statistik yang digunakan adalah Pearson pada data yang
terdistribusi normal.
Hasil penelitian :Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara luas permukaan porositas terhadap kekuatan geser semen resin
konvensional pada perlekatan restorasi indirek veneer.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara luas permukaan porositas pada bahan
semen konvensional dengan kekuatan geser. | en_US |
dc.description.abstract | Background: A veneer is a thin plastic material in the shape of a tooth which is
then used to cover tooth that change in color or malformation. Procedure of
veneer can be done in two ways, direct and indirect. Composite resin or porcelain
is two materials commonly used to make veneer and attach to the tooth using an
adhesive such as type1 glass ionomer cement. Porosity is a small hole contained
within or on the surface of a material that affects the strength of a restoration. To
determine the strength of attachment, a shear strength test was carried out. The
purpose of this study was to determine the relationship of porosity surface area to
shear strength in the attachment of indirect veneer restoration.
Method: This study was a pure laboratory experimental research. The numbers
of samples in this study are 4 samples. The data collection technique in this study
was that each sample was observed porosity using Scanning Electron Microscope
(SEM), and then tensile strength tests were carried out using Universal Testing
Machine (UTM). The statistical test used is Pearson on normally distributed data.
Results: The results of this study indicate a significant correlation between
surface area of porosity with conventional resin cement shear strength on
attachment of indirect veneer restorations with p = 0.041 (<0.05).
Conclusion: There is a relationship between differences in porosity surface area
on conventional cement materials with shear strength | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Porosity, Shear Strength, Conventional Resin Cement, Indirect Veneer. | en_US |
dc.title | HUBUNGAN LUAS PERMUKAAN POROSITAS S EMEN KONVENSIONAL DENGAN KEKUATAN GESERPADA PERLEKATAN RESTORASI VENEERINDIREK RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 389 | en_US |