dc.contributor.advisor | TRISWARI, DYAH | |
dc.contributor.author | ARVEYDO, BILLY ODDIE | |
dc.date.accessioned | 2020-03-05T01:55:05Z | |
dc.date.available | 2020-03-05T01:55:05Z | |
dc.date.issued | 2019-07-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32322 | |
dc.description | Latar Belakang : Estrogen memiliki peranan penting dalam mengatur siklus
menstruasi dan reproduksi. Berkurangnya hormon esterogen dan sekresi dari
hormon progesterone dapat terjadi pada masa menopause. Hormon estrogen
dapat mempengaruhi permeabilitas vaskuler yang mengalami vasodilatasi.
Perubahan permeabilitas ini dapat menyebabkan terjadinya invasi bakteri yang
menjadi penyebab iritasi atau infeksi pada rongga mulut dan akhirnya dapat
menyebabkan ulkus. Peran Fibroblas pada penyembuhan luka adalah
bertanggungjawab dalam persiapan penghasilan produk struktur protein yang
akan digunakan dalam proses rekonstruksi jaringan. Untuk membantu
mengatasi permasalahan mengenai bekurangnya hormon estrogen yaitu dengan
menggunakan senyawa fitoestrogen pada tumbuhan. Fitoestrogen dapat
digolongkan menjadi isoflavonoid dan lignan. Isoflavon merupakan suatu
kelompok fitoestrogen yang memiliki kemiripan dengan struktur kimia yang
mirip dengan esterogen pada mamalia. Fitoestrogen memiliki struktur dan
fungsi yang sama dengan esterogen endogen. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa fitosterogen dapat mengurangi gejala menopause. Selain dapat
mengurangi gejala menopause, kandungan flavonoid dalam fitoestrogen dapat
menghambat siklooksigenase atau lipooksigenase dan menghambat akumulasi
leukosit sehingga dapat menjadi antiinflamasi dalam proses penyembuhan
luka. Metode : Jenis penelitian ini bersifat Eksperimental Laboratoris pada
hewan coba tikus Sprague Dawley yang berjumlah 20 ekor yang dibagi dalam
4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok control yang diamati dalam beberapa
waktu yaitu 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari kemudian dilihat perubahan jumlah
sel fibroblas pada masing-masing kelompok tersebut dengan mikroskop cahaya
perbesaran 100x dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil : Pada
keempat sampel masing masing kelompok perlakuan bila diuji data statistik
menunjukkan pada hari ketujuh data statistik menunjukkan bahwa nilai
signifikansi adalah 0,748 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara kelima kelompok. Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh esktrak
tepung tempe kedelai terhadap jumlah sel fibroblas pada ulkus traumatik pada
tikus Sprague dawley betina dengan defisiensi estrogen | en_US |
dc.description.abstract | Background: Estrogen has an important role in regulating the menstrual cycle
and reproduction. Decreased estrogen hormone and secretions from the
hormone progesterone can occur during menopause. The hormone estrogen
can affect vascular permeability that has vasodilation. This change in
permeability can cause bacterial invasion which causes irritation or infection
in the oral cavity and can eventually cause ulcers. The role of fibroblasts on
wound healing is responsible for preparing the production of protein structure
products that will be used in the process of tissue reconstruction. To help
overcome the problem regarding the deficiency of the hormone estrogen,
namely by using phytoestrogen compounds in plants. Phytoestrogens can be
classified as isoflavonoids and lignans. Isoflavones are a group of
phytoestrogens which are similar to chemical structures similar to those of
estrogen in mammals. Phytoestrogens have the same structure and function as
endogenous estrogens. So it can be concluded that phytosterogen can reduce
menopausal symptoms. Besides being able to reduce menopausal symptoms,
the flavonoid content in phytoestrogens can inhibit cyclooxygenase or
lipookigenase and inhibit leukocyte accumulation so that it can become antiinflammatory
in the process of wound healing. Method: This type of research
is Experimental Laboratory in experimental animals with Sprague Dawley rats
totaling 20 individuals divided into 4 treatment groups and 1 control group
observed in several times namely 1 day, 3 days, 5 days and 7 days then seen
changes in cell number fibroblasts in each group with a light microscope with
a magnification of 100x with staining of hematoxylin-eosin (HE). Results: In
the four samples of each treatment group when tested the statistical data
showed that on the seventh day the statistical data showed that the significance
value was 0.748 so that there were no significant differences between the five
groups.Conclusion: There is no effect of soybean flour extract on the number
of fibroblast cells in traumatic ulcers in female Sprague Dawley mice with
estrogen deficiency. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Estrogen, Fitostrogen, Fibroblasts, Isoflavones, Lignans | en_US |
dc.title | PENGARUH EKSTRAK TEPUNG TEMPE KEDELAI TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA ULKUS TRAUMATIK | en_US |
dc.title.alternative | (Kajian pada Tikus Sprague Dawley Betina dengan Defisiensi Estrogen) | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 390 | en_US |