Show simple item record

dc.contributor.advisorZULFIAR, MUHAMMAD HERI
dc.contributor.authorHARNAWI, ALIEF ICHSAN MAULA
dc.date.accessioned2020-03-06T01:44:00Z
dc.date.available2020-03-06T01:44:00Z
dc.date.issued2020-01-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32381
dc.descriptionKeterlambatan proyek merupakan suatu peristiwa yang hampir terjadi pada setiap proyek atau pada suatu kegiatan. Proyek pembangunan Jalan Tol merupakan kegiatan yang mempunyai kerumitan yang sangat tinggi sehingga berpotensi menyebabkan keterlambatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta menilai faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan keterlambatan, mengidentifikasi pekerjaan yang memiliki potensi keterlambatan, serta mengidentifikasi pekerjaan yang memiliki nilai risiko dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah pada pelaksanaan konstruksi Dinding Penahan Tanah pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara berbasis kuisioner yang dilakukan dengan pihak yang terlibat sehingga didapat nilai risiko dengan pendekatan 𝑟𝑖𝑠𝑘 = 𝐸𝑣𝑒𝑛 𝑥 𝑖𝑚𝑝𝑎𝑐𝑡, kemudian hasil pendekatan tersebut digambarkan dalam matriks risiko dan fishbone diagram. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 10 faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan, dan menunjukkan bahwa pekerjaan yang memiliki risiko keterlambatan yang paling tinggi adalah pekerjaan persiapan dengan nilai rata-rata risiko sebesar 5,77, pekerjaan tanah dengan nilai rata-rata risiko 4,25, pekerjaan struktur dengan nilai rata-rata risiko 4,23, dan yang paling rendah adalah pekerjaan pondasi dengan nilai rata-rata risiko 3,54.en_US
dc.description.abstractKeterlambatan proyek merupakan suatu peristiwa yang hampir terjadi pada setiap proyek atau pada suatu kegiatan. Proyek pembangunan Jalan Tol merupakan kegiatan yang mempunyai kerumitan yang sangat tinggi sehingga berpotensi menyebabkan keterlambatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta menilai faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan keterlambatan, mengidentifikasi pekerjaan yang memiliki potensi keterlambatan, serta mengidentifikasi pekerjaan yang memiliki nilai risiko dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah pada pelaksanaan konstruksi Dinding Penahan Tanah pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara berbasis kuisioner yang dilakukan dengan pihak yang terlibat sehingga didapat nilai risiko dengan pendekatan 𝑟𝑖𝑠𝑘 = 𝐸𝑣𝑒𝑛 𝑥 𝑖𝑚𝑝𝑎𝑐𝑡, kemudian hasil pendekatan tersebut digambarkan dalam matriks risiko dan fishbone diagram. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 10 faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan, dan menunjukkan bahwa pekerjaan yang memiliki risiko keterlambatan yang paling tinggi adalah pekerjaan persiapan dengan nilai rata-rata risiko sebesar 5,77, pekerjaan tanah dengan nilai rata-rata risiko 4,25, pekerjaan struktur dengan nilai rata-rata risiko 4,23, dan yang paling rendah adalah pekerjaan pondasi dengan nilai rata-rata risiko 3,54.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectketerlambatan, proyek, risiko.en_US
dc.titlePOTENSI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH PADA JALAN TOL BALIKPAPAN - SAMARINDAen_US
dc.typeThesis SKR FT 488en_US
ο»Ώ

Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record