PENGARUH FREKUENSI DAN KONSENTRASI APLIKASI FOLIAR NANO ABU SEKAM TERHADAP SERANGAN (Spodoptera exigua Hubn.) PADA BAWANG MERAH
Abstract
Pemberian frekuensi dan konsentrasi pupuk nano abu sekam aplikasi foliar
diharapkan mampu mengendalikan hama Spodoptera exigua, meningkatkan
pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas biru lancor. Penelitian telah
dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2019 di Lahan Percobaan, Laboratorium
Penelitian, dan Laboratorium Proteksi tanaman Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Yogyakarata. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen
menggunakan rancangan lingkungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) faktor
tunggal, terdiri dari 10 perlakuan yaitu : Tanpa Nano Abu Sekam, Frekuensi 3 Kali
+ Konsentrasi 0,2%, Frekuensi 3 Kali + Konsentrasi 0,4%, Frekuensi 3 Kali +
Konsentrasi 0,6%, Frekuensi 4 Kali + Konsentrasi 0,2%, Frekuensi 4 Kali +
Konsentrasi 0,4%, Frekuensi 4 Kali + Konsentrasi 0,6%, Frekuensi 5 Kali +
Konsentrasi 0,2%, Frekuensi 5 Kali + Konsentrasi 0,4% dan Frekuensi 5 Kali +
Konsentrasi 0,6%. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi dan konsentrasi
nano abu sekam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman
dan hasil pada perlakuan hama Spodoptera exigua. Pemberian frekuensi dan
konsentrasi nano abu sekam berpengaruh nyata terhadap presentase serangan,
mortalitas, kecepatan kematian hama Spodoptera exigua, diameter umbi, dan hasil
umbi. Frekuensi 3 kali dan konsentrasi 0,2% penyemprotan nano abu sekam
menunjukkkan hasil paling efektif pada presentase serangan hama Spodoptera
exigua dengan hasil rerata presentase serangan hama Sodoptera exigua 12,69%.
Perlakuan frekuensi 4 kali dan konsentrasi 0,2% penyemprotan nano abu sekam
menunjukkan hasil paling efektif terhadap mortalitas dan kecepatan kematian
dengan rerata 12,69% dan 10.83 ekor/hari.