dc.contributor.advisor | MEDAWATI, ANA | |
dc.contributor.author | SAPUTRA, SURYA | |
dc.date.accessioned | 2020-03-12T06:32:24Z | |
dc.date.available | 2020-03-12T06:32:24Z | |
dc.date.issued | 2019-07-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32489 | |
dc.description | Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang menyebabkan
kematian pada penderitanya dan merupakan penyebab kematian utama di dunia.
Sel raji merupakan sel yang berasal dari kanker Burkitt’s lymphoma yang terpapar
oleh Epstein-Barr Virus (EBV) dengan pertumbuhan dan perkembanganya yang
sangat agresif. Terapi kanker konvensional seperti kemoterapi, radioterapi,
pembedahan dan kombinasi memiliki dampak yang buruk terhadap tubuh.
Pencarian obat antikanker sebagai terapi herbal yang diharapkan efektif dan
memiliki efek samping yang minimal. Fraksi etil asetat dari kandungan senyawasenyawa
aktif dari tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry)
antara lain seperti flavonoid, saponin, dan tannin memiliki potensi sebagai agen
antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi aktivitas sitotoksisitas
fraksi etil asetat tanaman sarang semut terhadap sel Burkitt’s lymphoma. Jenis
penelitian ini merupakan penelitian laboratoris murni yang dilakukan secara in
vitro. Metode penelitian dengan melakukan uji sitotoksisitas menggunakan
metode MTT Assay dengan pembacaan absorbansi sel menggunakan ELISA
(Enzyme Linked Immunosorbent Assay) microplate reader dengan pengaturan
panjang gelombang 595 nm. Sel Burkitt’s lymphoma diberikan perlakuan dengan
berbagai konsentrasi fraksi etil asetat, yaitu 125; 250;500 dan 1000 μg/mL. Hasil
penelitian menunjukkan tidak terdapat aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat
tanaman sarang semut terhadap sel Burkitt’s lymphoma. Hasil pembacaan
absorbansi sel menggunakan ELISA reader pada konsentrasi 125 μg/mL besar
persentase kematian sel sebesar 98.82% yang menunjukkan data tersebut bias.
Analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa fraksi etil asetat tanaman sarang
semut terhadap sel Burkitt’s lymphoma memiliki data yang bias karena tidak
sesuai dengan fenomena dose-dependent maka tidak dapat membuktikkan potensi
sitotoksik. Kesimpulan menunjukkan bahwa disimpulkan bahwa fraksi etil asetat
tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) tidak mempunyai
aktivitas sitotoksik terhadap sel Burkitt’s lymphoma secara in vitro. | en_US |
dc.description.abstract | Cancer is one of the chronic diseases that cause death and is the leading
cause of death in the world.Raji cells is from the Burkitt’s lymphoma cancer that
infected by Epstein-Barr Virus (EBV) with very aggressive growth and
development characteristics. Conventional cancer therapies such as
chemotherapy, radiotherapy, surgery and combinations have a negative impact
for the patient’s body. Searching for anticancer drugs as herbal therapies is
expected to be effective and have minimal side effects. Ethyl acetate fraction from
the content of active compounds from ant nest plants (Myrmecodia pendens Merr.
& Perry), among others, such as flavonoids, saponins, and tannins have the
potential as anticancer agents. This study aims to examine the potential
cytotoxicity activity of ethyl acetate fraction of ant nest plants (Myrmecodia
pendens Merr. & Perry) towards Burkitt's lymphoma cells. This type of research
is pure laboratory research conducted in vitro. The research method by
conducting cytotoxicity tests using the MTT Assay method with cell absorbance
readings using ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) microplate reader
by setting a wavelength of 595 nm. Burkitts's lymphoma cells were treated with
various concentrations of ethyl acetate fractions, namely 125; 250;500; and 1000
μg / ml. The results showed that there was not cytotoxic activity of ethyl acetate
fraction of ant nest plants (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) towards Burkitt's
lymphoma cells because there was bias result that can’t prove there was
cytotoxicity. The explanation descriptively the ethyl acetate fraction of ant nest
plants (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) towards Burkitt's lymphoma cells
have the greatest cell death in lowest concentration (125 μg / ml) at 98.82 % that
shows this data is bias because that results is not suitable with dose-dependent
phenomenone. Based on the results of these studies, it can be concluded that the
ethyl acetate fraction of the ant nest plant (Myrmecodia pendens Merr. & Perry)
has not cytotoxic activity towards Burkitt's lymphoma cells in vitro. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Myrmecodia pendens, cytotoxicity, Burkitt’s lymphoma cells, ethyl acetate fraction | en_US |
dc.title | UJI SITOTOKSISITAS FRAKSI ETIL ASETAT TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) TERHADAP SEL Burkitt’s lymphoma in Vitro | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 526 | en_US |