dc.contributor.advisor | INDRIASTUTI, NUR AZIZAH | |
dc.contributor.author | RASYID, MUSTIKA | |
dc.date.accessioned | 2020-03-14T04:16:15Z | |
dc.date.available | 2020-03-14T04:16:15Z | |
dc.date.issued | 2019-05-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32533 | |
dc.description | Latar belakang :Meningkatkanya jumlah penderita HIV/AIDS diiringi dengan kompleksnya permasalahan yang dialami baik secara fisik, psikologis, maupun spiritual. Diskriminasi dan stigma merupakan contoh permasalahan sosial yang dialami oleh ODHA serta menimbulkandampak ODHA memilki harga diri rendah, gangguan sosial seperti menarik diri dari kehidupan sosial, perubahan peran, perubahan gaya hidup dan isolasi sosial. Tujuan: untuk mengetahui perasaan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) terhadap penyakit yang dialami di Yogyakarta. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian berjumlah 7 orang, Pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam, menggunakan instrument berupa panduan wawancara yang berisi pertanyaan terbuka. Analisa data dalam penelitian menggunakan13 langkah Creswell. Hasil:Penderita HIV/AIDS memiliki beberapa hal yang ditakutkan ataupun dikhawatiran. Kekhwatiran yang dialami oleh ODHA dapat menimbulkan respon tertentu. Selain itu penerimaan diri ODHA sedikit banyak mempengaruhi harga diri ODHA. Penderita HIV/AIDS yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dibandingkan orang yang memilki harga diri rendah. Seseorang yang memiliki harga diri rendah cenderung mengalami perasaan tidak dicintai, gangguan psikologis seperti stress dan depresi serta munculnya kecemasan atau kekhawatiran tertentu.Kesimpulan: Perasaan yang dialami oleh ODHA terkait penyakit HIV/AIDS yaitu kekhawatiran, respon terhadap rasa takut, penerimaan terhadap status HIV/AIDS dan perasaan rendah diri. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Increase the number of HIV / AIDS sufferers with the complexity that develops both spiritually, psychologically, and spiritually. Psychological problems caused by PLWHA overcoming difficulties, depression, guilt and the desire to end life that lead to ODHA have low self-esteem, social changes such as withdrawing from social life, changing roles, changing lifestyles and social alienation. Objective: to find out the feelings of people with HIV / AIDS (PLWHA) about diseases experienced in Yogyakarta. Method: This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Respondents in the study are 7 people. Data collected with in-depth interviews use instruments in the form of interview guides containing open questions. The analysis of the data in the study uses Cresswell's 13 steps system. Results: People with HIV / AIDS have a number of things to fear or worry about. The apprehensiveness experienced by PLWHA can cause certain responses. In addition, self-acceptance of PLWHA more or less affects the self-esteem of PLWHA. PLWHA who have high self-esteem can meet their own needs compared to ones who have low self-esteem. Someone who has low self-esteem tends to experience feelings as being unloved, psychological disorders such as stress and depression and the emergence of certain anxiety and worry. Conclusion: the feelings of PLWHA about their disease are apprehensiveness, responses of afraidness, bad acceptance, and less self-esteem. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | acceptance, concern,fear response, HIV / AIDS, low self-esteem PLHIV | en_US |
dc.title | GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) BERDASARKAN TEORI MASLOW DI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis SKR FKIK 484 | en_US |