| dc.contributor.advisor | SOSIATI, HARINI | |
| dc.contributor.advisor | BUDIYANTORO, CAHYO | |
| dc.contributor.author | PUTRANTO, AFIF TRI | |
| dc.date.accessioned | 2020-04-06T02:29:15Z | |
| dc.date.available | 2020-04-06T02:29:15Z | |
| dc.date.issued | 2019-07-30 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32685 | |
| dc.description | Serat alami Kenaf (Hibiscus Cannabinus) sebagai bahan pengisi (filler)
sudah banyak dikembangkan sebagai bahan untuk aplikasi pada bidang otomotif,
khususnya dalam pembuatan interior panel pada mobil. Keunggulan serat kenaf
nilai ekonomis yang rendah, mempunyai kekuatan mekanis yang relatif lebih tinggi
dibandingkan serat alami lainnya seperti sisal, kapas, abaca, rami dan serabut
kelapa. Namun, komposit serat alami memiliki sifat mekanis yang lebih rendah
dibandingkan dengan komposit berpenguat serat sintetis. Oleh karena itu, perlu
menambahkan pengisi lain untuk meningkatkan sifat mekanisnya bertambah .
Salah satunya adalah penambahan partikel microsilica, yang dikenal sebagai silicafume.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi panjang serat
terhadap sifat mekanik dan penyerapan air komposit kenaf / epoksi dengan dan
tanpa penambahan silica-fume.
Serat yang digunakan adalah serat kenaf yang diolah dengan alkali dalam
larutan NaOH 6% selama 36 jam pada suhu kamar. Serat kenaf kemudian dipotong
dengan panjang 4 mm, 6 mm, 10 mm. Rasio pengisi (kenaf dan silika- fume) ke
matriks adalah 30 (27 (kenaf): 3 (silica-fume)): 70. Komposit hibrida kenaf / silicafume/
epoksi dibuat dengan serat acak satu lapis metode menggunakan mesin cetak
pers panas pada bending dan water absorption 1700 Psi dan impak 1160 Psi., 100
° C selama 25 menit. Tes mekanis yang dilakukan adalah uji bending dan impak,
yang masing-masing mengacu pada ASTM D 790 dan ASTM D 6110-04. Uji fisis
penyerapan air dan pembengkakan ketebalan dilakukan mengacu pada ASTM D
750-98 selama 216 jam waktu perendaman. Permukaan fraktur benturan
dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscopy (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silica-fume.
Meningkatkan sifat lentur kenaf / silica-fume/ epoksi, tetapi tidak untuk sifat
dampak. Nilai tertinggi dari sifat-sifat mekanik ditunjukkan dalam komposit
dengan dan tanpa penambahan silica-fume pada panjang serat 4 mm. Kekuatan
bending dan modulus maksimum adalah 54,820 MPa dan 3,862 GPa, masingmasing,
untuk komposit dengan menambahkan silica-fume Kekuatan tumbukan
tertinggi 8,129 Kj / m², bagaimanapun, ditunjukkan dalam komposit tanpa silicafume.
Penyerapan air terendah (11,5%) dan pembengkakan ketebalan (9,05%)
diperoleh dari komposit dengan penambahan asap silika pada panjang serat 4 mm
setelah 216 jam. | en_US |
| dc.description.abstract | Natural fiber Kenaf (Hibiscus Cannabinus) as a filler (filler) has been
developed as an ingredient for applications in the automotive field, especially in
the manufacture of interior panels in cars. The advantages of kenaf fibers are of
low economic value and have relatively higher mechanical strength than other
natural fibers such as sisal, cotton, abaca, hemp and coconut fibers. However,
natural fiber composites have lower mechanical properties compared to composite
reinforced synthetic fibers. Therefore, it is necessary to add other fillers to improve
the mechanical properties. One of them is the addition of microsilica particles,
known as silica-fume. This study aims to study the effect of variations in fiber
length on the mechanical properties and absorption of kenaf / epoxy composite
with and without the addition of silica-fume.
The fiber used was alkali-treated kenaf fiber in 6% NaOH solution for 36
hours at room temperature. Kenaf fibers were then chopped in 4 mm, 6 mm, 10
mm length. The ratio of fillers (kenaf and silica-fume) to the matrix is 30 (27
(kenaf) : 3 (Silica-fume)) : 70. The hybrid composites of kenaf/silica-fume/epoxy
were fabricated by one layer random fiber method using a hot press molding
machine at bending dan water absorption 1700 Psi and impak 1160 Psi, 100°C for
25 min. The mechanical tests performed are bending and impact tests,
which refer to ASTM D 790 and ASTM D 6110-04, respectively. Physical tests of
water absorption and thickness swelling were carried out refer to ASTM D 750-98
for 216 hours of immersion time. Impact fracture surfaces were characterized using
scanning electron microscopy (SEM).
The results indicated that the addition of silica-fume improved the bending
properties of kenaf/silica-fume/epoxy, but not for the impact properties. The highest
value of those mechanical properties was shown in the composite with and without
the addition of silica-fume at 4 mm fiber length. The maximum bending strength
and modulus were 54.820 MPa and 3.862 GPa, respectively, for the composites
with adding silica-fume. The highest impact strength 8.129 Kj/m², however, was
shown in the composite without silica-fume. The lowest water absorption (11.5%)
and thickness swelling (9.05%) were obtained from the composites with the
addition of silica-fume at the fiber length 4 mm after 216 h. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | Bending test, Epoxy, Impact test, Kenaf, Scanning electron microscopy (SEM), Silica fume, Water absorption test. | en_US |
| dc.title | PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN FISIS KOMPOSIT KENAF – EPOXY DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN SiO2 | en_US |
| dc.type | Thesis SKR FT 664 | en_US |
