dc.contributor.advisor | AINI, LIS NOER | |
dc.contributor.advisor | ISNAWAN, BAMBANG HERI | |
dc.contributor.author | CAHYANI, ANISA | |
dc.date.accessioned | 2020-04-22T02:24:59Z | |
dc.date.available | 2020-04-22T02:24:59Z | |
dc.date.issued | 2019-07-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32843 | |
dc.description | Judul penelitian ini yaitu “Evaluasi Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo (Studi Kasus pada Taman Kota dan Jalur Hijau Jalan)”. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan kondisi RTH Taman Kota dan Jalur Hijau Jalan, serta mengevaluasi agar sesuai dengan fungsinya sebagai penunjang kualitas ekologis, sosial-budaya, dan estetika berdasarkan tipologi Kecamatan Wates.
Penelitian dilakukan dengan metode survei yang dilaksanakan dengan melakukan observasi dan wawancara. Kuisioner dan kamera ponsel adalah instrumen dan peralatan yang digunakan dalam melakukan survei.
Ruang Terbuka Hijau Taman Kota dan Jalur Hijau Jalan di Kecamatan Wates memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Alun-alun Wates sebagai taman kota memiliki jumlah vegetasi yang banyak, tetapi masih kurang pemeliharaan. Jalan Wakapan, Jalan Sugiman, dan Jalan Jogoyudan sebagai objek jalur hijau jalan memiliki fitur yang berbeda pula. Jalan Wakapan dan Jalan Jogoyudan, yang memiliki fitur sebagai pusat perekonomian (Wakapan) dan sebagai kawasan permukiman (Jogoyudan), memiliki jumlah vegetasi yang sangat sedikit dan berbeda dengan Jalan Sugiman. Walaupun demikian, hasil evaluasi menunjukkan bahwa vegetasi-vegetasi di setiap lokasi penelitian perlu ditata ulang. Penataan ulang desain lanskap di setiap lokasi dapat diselesaikan dengan mengganti atau menambah vegetasi dengan spesies pohon, tanaman rambat, semak, dan penutup tanah. Setelah itu, lokasi-lokasi penelitian tersebut akan sesuai dengan fungsi ruang hijau. | en_US |
dc.description.abstract | A research was “Green Open Space Evaluation in Wates Subdistrict Kulonprogo Regency (Case Studies of Urban Park and Green Line)”. It aims to describe the condition of Green Open Space of Urban Park and Green Line, also to evaluate in order to accordance with its function as the support of ecological, social-cultural, and aesthetic qualities based on Wates Subdistrict typology.
This research is conducted with survey method which is implemented by doing the observation and interview. Questionnaires and cell-phone camera are the instrument and equipments which are used in doing the survey.
The Green Open Space of Urban Park and Green Line in Wates Subdistrict has different characteristic. Alun-alun Wates as an urban park has large amount of vegetation, but it still lack of maintenance. Jalan Wakapan, Jalan Sugiman, and Jalan Jogoyudan as green line objects has its own feature, too. Jalan Wakapan and Jalan Jogoyudan, which is has a feature as an economic center (Wakapan) and as a residential area (Jogoyudan), has measly amount of vegetation and different than Jalan Sugiman. However, the evaluation result shows that plants in each research location are need to be rearranged. The rearrangement of lanscape design at each location can be done by replacing or adding the plant with tree species, vines, shrubs and ground covers. Afterwards, the research locations will be appropriate with the green space fuction. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | vegetation, urban park, green line, green open space planning | en_US |
dc.title | EVALUASI RUANG TERBUKA HIJAU DI KECAMATAN WATES KABUPATEN KULONPROGO | en_US |
dc.title.alternative | (Studi Kasus pada Taman Kota dan Jalur Hijau Jalan) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |