Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Program poros dalam meningkatkan Pelayanan Publik yang diberikan BP3TKI Kabupaten Nunukan bagi calon TKI&TKW pada tahun 2018. Dalam melakukan kegiatan pelayanan tidak dapat dipisahkan dari kehidpuan manusia, karena pelayanan sangat dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan. Begitu juga dengan pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah. Pemerintah mempunyai peranan yang penting untuk menyediakan layanan publik yang prima bagi semua penduduknya sesuai dengan Undang-Undang. Munculnya program poros di BP3TKI ini bertujuan untuk memudahkan para calon TKI dalam mengurus dokumen sebelum keberangkatan sehingga ketika bekerja diluar negeri mereka tidak terkena masalah dokumen, karena selama ini masih banyak buruh migran yang illegal yang berangkat melalui Nunukan tanpa melengkapi dokumentasi seperti KTP, KK dan surat penting lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu dengan cara pendekatan kualitatif yang memiliki karakteristik alami sebagai sumber data yang langsung mendasari perwujudan makna dari sebuah gejala social yang berada di dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah berupa wawancara dan dokumentasi, yaitu penulis melakukan wawancara dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi, Kepala Balai BP3TKI, Kepala seksi Permasyarakatan dan Program dan Tenaga Kerja Indonesia yang mengurus program poros tersebut serta data melalui dokumen data melalui dokumen. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut Program poros sudah berjalan dengan baik dan bisa dikatakan efektif meskipun mengalami kendala yang berasal dari jaringan yang terputus, pemadaman listrik atapun kendala dari TKI yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian dikarena hampir semua TKI yang bekerja di luar negeri menjadi pekerja buruh perkebunan. Bila dilihat dari beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas program poros salah satunya adalah keberasilan program yang sudah terlaksananya program poros yang baik sehingga memabantu para TKI dalam proses pembuatan dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Program poros sudah berjalan efektif dan berjalan denhan baik meskipun ada beberapa kendala dari jaringan dan pemadaman listrik yang masih sering terjadi dan menganggu proses pelaksanaan program poros di BP3TKI Nunukan. Semoga kedepannya kendala-kendala seperti ini dapat di perbaikin dan mendapatkan solusi terbaik untuk program poros. kedepannya peran dari Pemerintah yang sangat dibutuhkan oleh para TKI yang menggunakan Program Poros guna meningkatkan pelayanan dan memperbaiki kendala-kendala yang sering terjadi ketika para TKI melaksanakan Program Poros.