dc.description.abstract | Pak Jimat yang saya sebut ini bukan orang yang percaya dengan ‘jimat’, sebuah benda yang di dalam khazanah Ilmu tauhid disebut dengan istilah (tamîmah). Bahkan beliau sangat berhati-hati dengan semua benda yang bisa menjerumuskan dirinya terjebak dalam sikap ‘syirik’. Jangankan menyimpan ‘jimat’, beliau selalu ‘wanti-wanti’ (memberi nasihat) kepada putera-puterinya untuk tidak percaya terhadap ‘jimat-jimat’, baik berupa benda-benda kongkret maupun abstrak. Beliau katakan, jangan ciptakan ‘tuhan-tuhan’ palsu, karena di alam ini hanya ada satu Tuhan, Allah Yang Mahaesa. The Omnipotent (Yang Mahakuasa) dan The Omnipresent (Yang Mahahadir), kata para profesor di kampus-kampus kita. | |