NAMANYA 'PAK JIMAT'
Abstract
Pak Jimat yang saya sebut ini bukan orang yang percaya dengan ‘jimat’, sebuah benda yang di dalam khazanah Ilmu tauhid disebut dengan istilah (tamîmah). Bahkan beliau sangat berhati-hati dengan semua benda yang bisa menjerumuskan dirinya terjebak dalam sikap ‘syirik’. Jangankan menyimpan ‘jimat’, beliau selalu ‘wanti-wanti’ (memberi nasihat) kepada putera-puterinya untuk tidak percaya terhadap ‘jimat-jimat’, baik berupa benda-benda kongkret maupun abstrak. Beliau katakan, jangan ciptakan ‘tuhan-tuhan’ palsu, karena di alam ini hanya ada satu Tuhan, Allah Yang Mahaesa. The Omnipotent (Yang Mahakuasa) dan The Omnipresent (Yang Mahahadir), kata para profesor di kampus-kampus kita.