Invensi ini merupakan suatu produksi dan formula pupuk nano foslita berbahan dasar limbah tulang yang lebih disukai diaplikasikan pada tanaman. Untuk meningkatkan efisiensi penyerapan unsur hara, pupuk berbahan organik ini dibuat dalam ukuran partikel nano yaitu 1-100 nanometer. Proses produksi pupuk nano fosfat berbahan berbahan dasar limbah tulang (10) dibuat dengan lima proses bertahap yaitu penjemuran, pengabuan, penumbukan dengan sistem basah, pengendapan dan pengeringan. Proses produksi pupuk nano foslita berbahan dasar limbah tulang (10)yang dilakukan dengan 5 tahapan yaitu menjemur limbah tulang (10a), membakar tulang hingga tekstur seperti/menjadi abu (10b), menumbuk serbuk atau abu tulang hasil pembakaran menggunakan pelumat dengan rasio abu, penumbuk baja lebih disukai menggunakan gotri, dan pelarut bersifat polar, lebih disukai air dalam suatu wadah sekurang kurangnya sebesar 1:6:3(10c), mengendapkan suspensi tulang hingga semua suspensi mengendap(10d), memisahkan cairan bening pada lapisan atas suspensi (10e), mengeringkan endapan tulang dalam oven dengan suhu hingga 300 derajat celcius (10f); Endapan kering bertekstur abu sebagai pupuk nano fosfat yang diproduksi dalam klaim 1, dengan formula konsentrasi abu pupuk 1-3 gr dalam 1 liter pelarut polar, lebih disukai air (20) yang diaplikasikan pada tanaman, lebih disukai secara foliar atau melalui permukaan daun (20a)