PENGARUH MEDICATION RECONCILIATION DALAM IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN DRUG – RELATED PROBLEM PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang mempunyai prevalensi yang besar didunia dan di Indonesia. Jumlah penderita diabetes diseluruh dunia pada tahun 2000 sebesar 175 juta jiwa dan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada tahun 2030 menjadi 366 juta jiwa (Wild et al., 2004).
Indonesia termasuk negara dengan penderita diabetes yang cukup tinggi
dimana tahun 2000 berjumlah 8,4 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat menjadi 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 (PERKENI, 2011).
Terapi menggunakan obat pada saat ini menjadi sangat kompleks sejak
bermunculannya obat baru setiap bulan. Lebih dari 1000 obat baru muncul setiap
bulannya sejak tahun 1975 di Amerika Serikat. Ke
adaan ini menyebabkan kebutuhan
pasien akan obat yang poten, aman dan r
asional meningkat seiring kemajuan ilmu
pengetahuan dan berkembangnya pengobatan. Sementara itu kejadian kejadian
mengenai efek samping obat, salah obat, salah dosis, interaksi obat dan lain lain yang
berhubungan dengan pemakaian obat terjadi setiap hari. Menurut Schenkel S pada
tahun 2000 tercatat 108.000 kematian karena obat (Schenkel S, 2000).