| dc.contributor.advisor | SALEH, FADILLAWATY | |
| dc.contributor.author | SANDRA, ALEK | |
| dc.date.accessioned | 2020-06-04T03:15:57Z | |
| dc.date.available | 2020-06-04T03:15:57Z | |
| dc.date.issued | 2020-04-07 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/34691 | |
| dc.description | Beton serat merupakan beton normal yang dikembangkan secara khusus
dengan menambahkan serat ke dalam campuran beton. Penambahan serat bertujuan
untuk mencegah terjadinya retak akibat pembebanan, dan meningkatkan sifat
mekanik pada beton, sehingga beton tahan terhadap gaya tekan, gaya tarik dan gaya
lentur yang disebabkan oleh faktor cuaca, iklim dan temperatur yang biasanya
terjadi pada beton yang memiliki permukaan yang luas. Penelitian ini
menggunakan serat pohon pisang yang merupakan serat alami yang diperoleh dari
bagian batang pohon pisang . Serat pohon pisang mudah ditemukan dan memiliki
nilai yang ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton
serat dengan bahan tambah serat pohon pisang dengan presentase 0 %, 0,8 %, 1,6
%, dan 2,4% dari berat semen. Sedangkan untuk meningkatkan workability dan
kuat tekan pada campuran beton serat digunakan superplasticizer jenis sikamentnn
dengan sebanyak 1,5 % dari berat air dan silica fume dengan presentase 5% dari
berat semen. Pengujian kuat tekan dilakukan pada usia beton 1, 3, 7, dan 28 hari.
Berdasarkan hasil pengujian, nilai kuat tekan maksimal dari beton serat diperoleh
pada benda uji dengan variasi serat pohon pisang 2,4% dengan nilai kuat tekan
sebesar 26,59 MPa . | en_US |
| dc.description.abstract | Fiber concrete is a normal concrete that is specially developed by adding fiber to
the concrete mixture. The addition of fiber aims to prevent the occurrence of cracks
due to loading, and improve the mechanical properties of the concrete, so that the
concrete is resistant to compressive forces, tensile forces and flexural forces caused
by weather, climate and temperature factors that usually occur in concrete that has
a wide surface. This study uses banana tree fiber which is a natural fiber obtained
from the banana tree trunk. banana tree fiber is easy to find and has economic
value. This study aims to analyze the compressive strength of fiber concrete with
added ingredients of banana tree fibers with the percentage of 0%, 0.8%, 1.6%,
and 2.4% of the amount of cement. Whereas to improve the workability and
compressive strength in the fiber concrete mixture a sikament-nn superplasticizer
was used with a percentage of 1.5% by amount of water and silica fume with a
percentage of 5% by amount of cement. Compressive strength test is performed at
the age of 1, 3, 7, and 28 days. Based on the test results, the maximum compressive
strength of fiber concrete was obtained in specimens with a variation of banana
tree fiber 2.4% with compressive strength is 26,59 MPa and the maximum
compressive strength value of concrete without fiber or normal concrete used as a
reference or comparison of 28,60 MPa | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | fiber concrete, compressive strength, natural fiber | en_US |
| dc.title | KUAT TEKAN BETON SERAT MENGGUNAKAN VARIASI LIMBAH SERAT POHON PISANG | en_US |
| dc.type | Thesis SKR FT 472 | en_US |
