dc.contributor.author | AZIS, AZIS | |
dc.date.accessioned | 2020-09-30T04:29:56Z | |
dc.date.available | 2020-09-30T04:29:56Z | |
dc.date.issued | 2019-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35475 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep kecerdasan dalam al-Qurân dan relevansinya dengan pengembangan kecerdasan majemuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bercorak kepustakaan, dengan pendekatan psikoantropologis yaitu studi tentang manusia dari sisi kejiwaan. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi yaitu menelaah data-data yang terkait. Teknik analisis data menggunakan metode tafsir maudhu’i dan tahapan metode maudhu’i yaitu menentukan topik kajian, menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan topik, menjelaskan maksud ayat-ayat berdasarkan berbagai tafsir dan menyimpulkan maksud topik kajiannya.
Hasil penelitian menunjukkan konsep kecerdasan dalam al-Qurân terstruktur dalam sumber kecerdasan yang meliputi Lubb yaitu lingkaran hati terdalam, yang berarti inti, hikmah dan batiniah, fuad adalah lingkaran lebih dalam yang mempertimbangkan niat dan juga bermakna pancaran serta perbatasan qalb dan dunia, dan qalb adalah lingkaran luar yang mewadahi ma’rifah dan perjalanan manusia yang dapat berubah. Kecerdasan dalam al-Qurân terdapat lima kata , yaitu pertama kata رشد yang mengandung makna kesempurnaan manusia
dalam akal dan jiwa, kemampuan bersikap dan bertindak dengan tepat dan benar. Kedua Kata مرة yang berarti kecerdasan manusia yang
dikembangkan menjadi keteguhan dan kekuatan untuk melaksanakan kekhalifahan di bumi. Ketiga kata عقل berarti kemampuan
mempertimbangkan dan memilih jalan yang benar dan salah, untuk keselamatan hidup manusia. Keempat kata فقھ berarti kemampuan
memahami dan mendalami sesuatu dengan benar, baik secara lahir maupun batin. Kelima kata بصر mengandung makna kemampuan
melihat secara lahir dan batin terhadap bukti-bukti dan fenomena yang Allah di dunia dan akherat. Sedang relevansinya dengan pengembangan kecerdasan majemuk, yaitu yang berhubungan dengan kemampuan menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk. Pengembangan yang berhubungan dengan kemampuan menyelesaikan masalah yaitu kecerdasan berpikir, sosial dan hati. Sedang pengembangan dengan kemampuan menghasilkan produk yaitu kecerdasan tubuh, kecerdasan hidup, seni melukis, seni musik, eksplorasi alam dan bahasa | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to examine the concept of intelligence in the Qur'an and its relevance to the development of multiple intelligences. This research is a qualitative research patterned in literature, with a psychoantropological approach, the study of humans from the psychological side. Is collected using the documentation method in order to examine the related data. The technique of analyzing the data uses the interpretation method of the maudhu'i and the stages of the maudhu'i method, namely determining the topic of study, collecting verses related to the topic, explaining the purpose of the verses based on various interpretations and concluding the intended topic of the study.
The results of the study show that the concept of intelligence in the Qur'an is structured in the source of intelligence which includes Lubb, which is the inner circle of the heart, which means core, wisdom and inner, fuad is a deeper circle that considers intentions also means emission and border of qalb and the world, and qalb is the outer circle which accommodates the ma'rifah and human journey that can change. There are five words of intelligence in the Qur'an, namely the first word رشد which implies the perfection of man in mind and soul, the ability to
behave and act appropriately and correctly. The second word مرة which
means human intelligence developed into determination and strength to carry out the caliphate on earth. The third word عقل means the ability to
consider and choose right and wrong, for the safety of human life. The four words فقھ mean the ability to understand and explore things
properly, both physically and mentally. The five words بصر contain the
meaning of the ability to see physically and mentally against the evidence and phenomena that God is in the world and hereafter. Moderate relevance to the development of multiple intelligence, which is related to the ability to solve problems and produce products. Development related to the ability to solve problems, namely the intelligence of thought, social and heart. While developing with the ability to produce products that are body intelligence, life intelligence, painting, music, natural exploration and language. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM DOKTOR ILMU PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | struktur | en_US |
dc.subject | sumber kecerdasan | en_US |
dc.subject | lahir batin | en_US |
dc.title | KONSEP KECERDASAN DALAM AL-QURĂN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |