POLITIK KEKERABATAN DAN KUALITAS KANDIDAT DI SULAWESI SELATAN
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk melakukan elaborasi terhadap berkembangnya fenomena politik kekerabatan di Sulawesi Selatan, terutama dari perspektif kualitas kandidat yang dimiliki oleh calon yang berasal dari keluarga politik. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan terjadinya pewarisan ketertarikan pada politik dalam keluarga melalui diskusi politik dalam keluarga, aktifitas di partai politik maupun organisasi sosial yang menjadi modal sebagai politisi. Pewarisan jaringan dan nama besar keluarga juga mempengaruhi dukungan publik kepada kandidat. Pilkada langsung dan sistem pemilu proporsional dengan suara terbanyak memberikan kesempatan yang lebih besar kepada keluarga politik untuk memperoleh/memperbesar kekuasaannya sehingga jumlah anggota keluarga yang menduduki jabatan politik semakin meningkat. Meskipun demikian, indeks kualitas kandidat dari keluarga politik cenderung menurun yang dipengaruhi oleh semakin muda usia kandidat untuk memperoleh kekuasaan karena adanya peluang yang diberikan oleh partai-partai baru. Kualitas kandidat ini merupakan unsur penting dalam memaknai politik kekerabatan, yang melengkapi ciri politik kekerabatan dari Hess, Casey, Asako maupun Dal Bo dan Querobin.