POLA KOMUNIKASI DAN AKULTURASI BUDAYA PADA KEGIATAN MAULID NABI (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT ISLAM DAN BUDAYA BALI DI DESA PEGAYAMAN, KECAMATAN SUKASADA, BULELENG, BALI)
Abstract
Penelitian ini meneliti mengenai pola komunikasi dan akulturasi budaya pada kegiatan Maulid Nabi. Selain itu juga menunjukkan proses keduanya menyatu menjadi satu kesatuan yang dilakukan secara bersama – sama. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali yang merupakan salah satu desa di provinsi Bali dengan penduduk mayoritas beragama Islam dan didiami oleh penduduk yang berasal dari suku Bali, Jawa, dan Bugis. Desa Pegayaman juga masih kental dengan tradisi dan sejarah masuknya Islam disana. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara mendalam, perbincangan (daily course method), dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dibentuk memiliki maksud pesan bersedekah yang dilakukan masyarakat Desa Pegayaman kepada masyarakat umum pada kegiatan Maulid Nabi dengan memanfaatkan akulturasi budaya antara masyarakat Islam dan budaya Bali dengan menggunakan media yang dinamakan sokok taluah dan sokok base