CURAHAN WAKTU KERJA WANITA TANI PADA USAHA ANYAMAN BAMBU DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL
Abstract
Tujuan penelitian ini menganalisis curahan waktu kerja wanita tani pada usaha anyaman bambu, menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita tani pada usaha anyaman bambu dan kontribusi pendapatan wanita tani sebagai pengrajin anyaman bambu terhadap pendapatan keluarga di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap 60 pengrajin anyaman bambu yang dipilih secara random sampling. Analisis curahan waktu kerja hitung dalam satuan jam perminggu dan dikonversikan selama satu musim usahatani padi selama 4 bulan, sedangkan faktorfaktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita tani pada usaha anyaman bambu dianalisis dengan metode regresi berganda dan kontribusi pendapatan wanita tani dihitung dalam persen terhadap pendapatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curahan waktu kerja wanita tani sebagai pengrajin bambu dalam kegiatan ekonomi off farm 684,68 jam. Sedangkan kegiatan non ekonomi seperti kegiatan rumah tangga 569,47 jam, kegiatan sosial masyarakat 48 jam dan kegiatan pribadi 801,32 jam. Dengan total keseluruhan curahan waktu kerja sebesar 2.688 jam/musim usahatani padi. Faktor- faktor yang signifikan mempengaruhi curahan waktu kerja wanita tani adalah pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Kontribusi pendapatan wanita tani pada usaha anyaman bambu terhadap pendapatan keluarga sebesar 69,09% dikategorikan besar.