MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI JAMBU AIR DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK
Abstract
Produktivitas jambu air yang rendah dan harga yang kurang kompetitif merupakan permasalahan yang dihadapi oleh petani jambu air di Kecamatan Wonosalam. Akantetapi dengan situasi seperti itu petani tetap melaksanakan usahatani jambu air. Dalam melaksanakan usahatani jambu air, petani memiliki dorongan atau motivasi yang mendasarinya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan motivasi petani dalam usahatani jambu air dan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam usahatani jambu air. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling dan dilakukan di Kecamatan Wonosalam. Teknik penentuan responden menggunakan metode proportional random sampling, mengambil 72 responden petani jambu air. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan bantuan kuesioner, sementara data sekunder diperoleh dari otoritas terkait mengenai keadaan daerah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan Korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi utama petani dalam melaksanakan usahatani jambu air adalah untuk memenuhi kebutuhan mendasar hidupnya yaitu pemenuhan kebutuhan fisiologis seperti makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal. Hasil korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa faktor internal (umur, pendidikan formal, pengalaman berusahatani, luas lahan, produksi, dan pendapatan) memiliki hubungan yang signifikan dengan kebutuhan keberadaan (existence), kebutuhan berhubungan (relatedness), kebutuhan pertumbuhan (growth) dan tingkat motivasi. Pada faktor eksternal, hanya kesesuaian budaya setempat yang memiliki hubungan signifikan dengan kebutuhan keberadaan (existence), kebutuhan berhubungan (relatedness) dan tingkat motivasi petani dalam usahatani jambu air