dc.contributor.author | Soryanto, Alexco Lamas | |
dc.date.accessioned | 2020-10-23T01:52:53Z | |
dc.date.available | 2020-10-23T01:52:53Z | |
dc.date.issued | 2020-06-20 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35759 | |
dc.description | Sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam menentukan jalannya sebuah organisasi, baik yang berada dalam pemerintahan maupun organisasi swasta yang berbasis pada keuntungan. Penelitian ini dilakukan pada dua intansi pemerintahan yaitu Inspektorat Kota Batam dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan masing-masing variabel dalam memengaruhi kinerja pegawai dan apakah variabel motivasi dapat menjadi variabel mediasai. Sampel dalam penelitian ini ada 100 orang responden terdiri atas 60 orang berasal dari Inspektorat dan 40 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika. Teknik analisis data menggunakan model pengukuran outter model, validitas konvergen dan validitas diskriminan, dilanjutkan dengan cronchbach alpha dan composite reability untuk melihat reabilitas data, dilanjutkan dengan melihat inner model untuk menentukan coefficient determination dan coefficient path. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan tiap variabel pada instansi Inspektorat Kota Batam menunjukkan adanya pengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai, hal yang serupa terjadi pada Dinas Komunikasi dan Informatika dilihat dalam pengaruh simultan untuk varibel independen dan variabel dependen memiliki nilai F sebesar 41,145 di lingkungan Inspektorat dan 5,549 di Dinas Komunikasi dan Informatika yang berarti kedua instansi menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, kompensasi, leadership, dan lingkungan kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai | en_US |
dc.description.abstract | Sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam menentukan jalannya sebuah organisasi, baik yang berada dalam pemerintahan maupun organisasi swasta yang berbasis pada keuntungan. Penelitian ini dilakukan pada dua intansi pemerintahan yaitu Inspektorat Kota Batam dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan masing-masing variabel dalam memengaruhi kinerja pegawai dan apakah variabel motivasi dapat menjadi variabel mediasai. Sampel dalam penelitian ini ada 100 orang responden terdiri atas 60 orang berasal dari Inspektorat dan 40 orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika. Teknik analisis data menggunakan model pengukuran outter model, validitas konvergen dan validitas diskriminan, dilanjutkan dengan cronchbach alpha dan composite reability untuk melihat reabilitas data, dilanjutkan dengan melihat inner model untuk menentukan coefficient determination dan coefficient path. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan tiap variabel pada instansi Inspektorat Kota Batam menunjukkan adanya pengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai, hal yang serupa terjadi pada Dinas Komunikasi dan Informatika dilihat dalam pengaruh simultan untuk varibel independen dan variabel dependen memiliki nilai F sebesar 41,145 di lingkungan Inspektorat dan 5,549 di Dinas Komunikasi dan Informatika yang berarti kedua instansi menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, kompensasi, leadership, dan lingkungan kerja terhadap peningkatan kinerja pegawai | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | KINERJA PEGAWAI | en_US |
dc.subject | MOTIVASI | en_US |
dc.subject | BUDAYA ORGANISASI | en_US |
dc.subject | KOMPENSASI | en_US |
dc.subject | LEADERSHIP | en_US |
dc.subject | LINGKUNGAN KERJA | en_US |
dc.title | PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI, LEADERSHIP, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIBAEL MEDIASI (Studi Kasus : Inspektorat dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |