Show simple item record

dc.contributor.authorSugeha, Rosdiana
dc.date.accessioned2020-10-23T02:29:26Z
dc.date.available2020-10-23T02:29:26Z
dc.date.issued2020-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35763
dc.descriptionArtikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana strategi pengembangan sumber daya manusia pelaku kepariwisataan di Kabupaten Bantul yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia, Analisis deskriptif dalam penelitian ini menggunakan software Nvivo12 plus. strategi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam pelaku Pariwisata antara lain bisa kita fokukan pada. Pertama, Peningkatan SDM pelaku Wisata, dengan memberikan tenaga kerja yang bekerja pada Hotel Melati, Pondok Wisata, Restaurant atau Rumah Makan dan usaha jasa lainnya pelatihan, seperti pelatihan; Bimbingan Teknis Guide, Bimbingan Teknis Food Product dan Bimbingan Teknis Room Devision. Kedua, Peningkatan Aparatur Pariwisata, dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan berupa; Diklat Pimpinan Tik II, Diklat Teknis Manajemen Perkantoran, Diklat Teknis Manajemen kearsipan, Diklat Teknis Pariwisata, Diklat Teknis Perizinan, Diklat Bahasa Inggris. Ketiga, Pemberdayan Masyarakat, dengan memberikan Penyuluhan berupa; Penyuluhan dan Bimbingan Kelompok Sadar Wisata. Strategi Dispar Kabupaten Bantul dalam meningkatkan Kualitas SDM pelaku kepariwisataan tentunya telah berhasil dilaksanakan, melihat dampak dari upaya tersebut menyebabkan Jumlah Kunjungan Wisatawan yang meningkat setiap tahunnya.en_US
dc.description.abstractThis article aims to explain how the human resource development strategy of tourism actors in Bantul Regency, which is located in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia. The descriptive analysis in this study uses the Nvivo12 plus software. strategies to improve Human Resources in tourism actors, among others, we can focus on. First, Increasing the HR of tourism actors, by providing workers who work at budget hotels, tourist lodges, restaurants or restaurants and other training service businesses, such as training; Technical Guidance Guide, Food Product Technical Guidance and Room Devision Technical Guidance. Second, Increasing Tourism Apparatus, by providing counseling and training in the form of; Leadership Training Type II, Office Management Technical Training, Archives Management Technical Training, Tourism Technical Training, Licensing Technical Training, Education and Training in English. Third, Community Empowerment, by providing counseling in the form of; Counseling and Guidance of Tourism Conscious Groups. Bantul Regency Dispar's strategy in improving the quality of human resources for tourism actors has certainly been successfully implemented, seeing the impact of these efforts causing the number of tourist visits to increase every year.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectStrategyen_US
dc.subjectTourismen_US
dc.subjectHuman Resourcesen_US
dc.titleSTRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PELAKU KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BANTULen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record