UNJUK KERJA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL JARAK, BIODIESEL MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KOMPOSISI 3:2
Abstract
Konsumsi bahan bakar terus meningkat seiring dengan berkembangnya kebutuhan
masyarakat disemua sektor. Bahan bakar dari energi fosil khususnya minyak solar apabila digunakan
secara menerus akan mengakibatkan kelangkaan. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
pengganti bahan bakar minyak alternatif, salah satunya adalah biodiesel yang bahan bakunya terbuat
dari minyak nabati berupa minyak jarak dan minyak goreng bekas. Tujuan dari penelitian ini untuk
mendapatkan karakteristik dari bahan bakar biodiesel minyak jarak – minyak goreng bekas
mengetahui pengaruh terhadap daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan proses injeksi yang
dihasilkan bahan bakar.
Penelitian ini menggunakan mesin diesel dengan menyalakan 5 beban lampu dengan daya
masing-masing lampu sebesar 500 Watt. Biodiesel divariasikan dengan minyak solar murni menjadi
bahan bakar B5, B10, B15, dan B20. Pembuatan biodiesel dilakukan dalam waktu 60 menit dengan
temperatur 70˚C. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisik bahan bakar solar murni dan biodiesel, serta
uji kinerja pada mesin diesel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya yang dimiliki biodiesel B5 pada pembebanan
maksimum lebih baik dari pada biodiesel lainnya yaitu 1,52 kW dan biodiesel B20 memiliki daya yang
paling rendah dari semua variasi bahan bakar yaitu 1,41 kW. Konsumsi bahan bakar atau Spesific fuel
consumption (SFC) yang terdapat pada campuran biodiesel B20 lebih tinggi dari pada solar yaitu 0,59
kg/kW.jam pada beban maksimum 2500 Watt. Pada pengujian karakteristik semprotan bahan bakar
campuran biodiesel B20 memiliki semprotan yang paling panjang dan sudut yang paling kecil dari
semua variasi biodiesel.