Show simple item record

dc.contributor.authorZaenuri, Muchamad
dc.date.accessioned2021-01-29T11:09:29Z
dc.date.available2021-01-29T11:09:29Z
dc.date.issued2020-08-10
dc.identifier.issn978-623-261-075-0
dc.identifier.issn978-623-261-075-0
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35989
dc.descriptionBook chapter ini membahas tentang perlunya meningkatkan kapasitas dan memperkecil resiko dalam menghadapi pandemi covid 19. Peningkatan kapasitas dapat dilakukan secara kolaboratif yang melibatkan penta helix, yaitu pemerintah, swasta, civil society, perguruan tinggi dan media. Dengan adanya kolaborasi dari kelima pilar tersebut dapat tercipta sinergisitas yang menghasilkan pengurangan risiko bencana.en_US
dc.description.abstractSuatu keniscayaan bahwa penanggulangan bencana non alam covid 19 hanya dapat dilakukan oleh pemerintah. Disamping kapasitas pemerintah yang tidak mencukupi juga disebabkan oleh partisipasi masyarakat yang semakin tinggi. Agar bencana covid 19 ini dapat ditanggulangi secara efektif perlu dilakukan tata kelola yang melibatkan berbagai stakeholder. Peran aktor non pemerintah seperti swasta, kelompok masyarakat, perguruan tinggi dan media menjadi sangat menentukan. Tata kelola kolaborasi ini diperlukan untuk mengatasi bahaya dan meperkecil resiko dengan cara meningkatkan kapasitas yang berbasis pada sinergisitas antar stakeholder. Pendekaan penta helix menjadi dasar utama dalam membangun interaksi diantara stakeholder. Pemerintah sebagai fasilitator dan pembuat kebijakan berperan sebagai pusat pengendali yang didukung oleh swasta, kelompok masyarakat, perguruan tinggi dan media. Proses transformasi untuk meningkatkan kapasitas dan memperkecil resiko dilakukan mulai dari pola hubungan yang bersifat komando hingga menjadi partnership. Hubungan yang bersifat partnership yang memerlukan berbagi sumberdaya dan resiko menjadi suatu kebutuhan, mengingat penyebaran covid 19 ini terus berlangsung dan sulit dikendalikan. Kolaborasi yang permanen diantara stakeholder dan bersifat jangka panjang yang berpusat pada pemerintah, harus dilakukan dengan ikatan jejaring yang kuat dengan disertai dukungan basis regulasi yang disepakati oleh seluruh stakeholder.en_US
dc.description.sponsorshipProdi Ilmu Pemerintahan UMYen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSamudra Biruen_US
dc.subjectCovid 19en_US
dc.subjectBencana Non-Alamen_US
dc.subjectTata Kelolaen_US
dc.titleTATA KELOLA KOLABORASI PENANGGULANGAN BENCANA NON ALAM COVID 19: Meningkatkan Kapasitas, Mengurangi Risikoen_US
dc.typeBook chapteren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Books
    Berisi buku-buku karya dosen UMY yang diterbitkan oleh penerbit selain UMY Press dan buku ajar dosen.

Show simple item record